Mandalapos.co.id, Anambas — Sebuah kapal besi jenis barge atau tongkang dengan nama USJ IX Dumai, terdampar di perairan Desa Batu Belah, Kecamatan Siantan Timur, Kabupaten Kepulauan Anambas.
Menurut Camat Siantan Timur, Suhadi Kusumowijoyo, kapal tersebut pertama kali terlihat oleh nelayan Desa Batu Belah yang pulang melaut pada Minggu (23/7/2023) sekitar jam 10.00 Wib.
“Jadi nelayan mancing mau pulang, terlihatlah kapal itu di dekat Pulau Catuk di belakang Mentalak,” terang Suhadi dihubungi mandalapos, Senin (24/7).
Suhadi mengungkapkan, saat ditemukan kapal tersebut dalam keadaan kosong tanpa awak.
“Kapal tidak karam, pecahpun tak ada, memang terdampar ke darat,” ungkapnya.
Penemuan kapal misterius ini pun mengundang penasaran warga setempat, sehingga banyak warga berdatangan dan memasuki kapal tersebut.
“Masyarakat penasaran mau lihat. Bukan ada maksud menjarah, kebetulan itu kapal kosong terdampar,” ujarnya.
Sementara itu, Ps. Kasat Polairud Polres Kepulauan Anambas, Iptu Gayuh Pambudhi Utomo, membenarkan adanya kapal terdampar di perairan Kecamatan Siantan Timur.
Menurut Iptu Gayuh, personil Polairud dan instansi terkait lainnya juga telah melakukan pemeriksaan di TKP. Meski demikian, kapal tersebut belum bisa dipindahkan lantaran masih proses penyidikan lebih lanjut.
“Orangnya tidak ada, kapalnya masih diperiksa. Untuk sementara standby disitu,” sebutnya.
Iptu Gayuh pun mengimbau agar masyarakat tidak mendekati kapal dan tidak mengambil barang yang bukan hak nya dari atas kapal tersebut.
“Takut pemiliknya datang, malah buat laporan balik kan repot juga jadinya,” pesannya.
Berdasarkan informasi yang didapatkan mandalapos, kapal USJ IX ini memiliki panjang sekitar 64,32 meter, lebar 18 meter, serta bertonase sebesar 1343 GT.
Hasil penelusuran lainnya, berdasarkan informasi dari laman website usdaseroja.com, terdapat keterangan bahwa TK. USJ IX diperbaiki pada 22 Februari 2017 di Galangan Kapal PT Usda Seroja Jaya, Batam, Indonesia.
****YAHYA/Tim