Mandalapos.co.id, Anambas — Kapolres Kepulauan Anambas, AKBP Apri Fajar Hermanto, bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kepulauan Anambas melakukan pengamatan kegiatan pengamanan Natal dan Tahun Baru (Pam Nataru), Minggu (24/12) malam.
Menurut Kapolres, dalam pengamatannya terhadap 4 gereja dan 1 pos terpadu di wilayah Kecamatan Siantan, situasi di lapangan masih tetap kondusif dan aman.
“Cuma ada satu kejadian di Padang Melang ada tugboat yang kena hantam gelombang dan pecah, namun Alhamdulillah tak ada korban jiwa dan bisa diselamatkan,” ungkapnya kepada awak media di sela pemantauan.
Kapolres pun berharap, di tengah cuaca yang tidak kondusif ini, masyarakat yang berpergian menggunakan kapal speed dan pompong untuk merayakan Natal dan Tahun Baru, agar berkoordinasi dengan pos pengamanan atau ke personil Dishub di pelabuhan.
Kapolres juga memastikan, perayaan Natal di Kepulauan Anambas saat ini tetap kondusif dan aman.
Sementara itu, Plh Kepala Unit Penyelenggaraan Pelabuhan (UPP) Syahbandar Pelabuhan Kelas II Tarempa, Darlis, mengatakan pihaknya tetap berpedoman pada laporan BMKG terkait situasi cuaca dan gelombang di Kepulauan Anambas dan sekitarnya.
“Menurut BMKG tanggal 21 sampai 24 Desember itu kita alami gelombang ekstrem setinggi 2-4 meter. Kalau dari tanggal 24 ke atas ada peluang, makanya kapal feri bisa jalan dan kapal kargo dan ikan kita lepaskan. Kondisi ke depan kita pantau lagi sama BMKG,” terangnya.
Darlis pun mengimbau agar pengguna maupun operator transportasi laut untuk melihat keadaan cuaca.
“Kalau cuaca buruk janganlah berangkat dulu. Kalau gelombang tinggi tunda lah keberangkatan,” pesannya.
Pesan senada juga disampai Darlis kepada para nelayan. Ia meminta agar para nelayan menunda aktivitasnya ke laut jika keadaan gelombang sedang tinggi.
“Sering pantau BMKG, itu tak meleset. Kami Syahbandar cuma mengimbau,” ujarnya. **
*YAHYA