Mandalapos.co.id, Indramayu – Kapolres Indramayu AKBP M. Lukman Syarif, meninjau lokasi banjir Rob di Desa Eretan Kulon Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. Selasa, 7 Desember 2021.
Kunjungan Kapolres Indramayu itu dalam rangka meninjau lokasi banjir rob di Desa Eretan Kulon Blok Pang -pang 2 Rt. 01 Rw. 03.
Didampingi Kasat Samapta Polres Indramayu AKP Rudi, Kapolsek Kandanghaur dan Kasi Tramtib Kandanghaur, serta Kuwu Desa Eretan. Kapolres meninjau lokasi terdampak banjir rob di Blok Pang-pang 2 RT.01, RW.03.
Dalam kunjungannya itu, Kapolres ingin memastikan keadaan warga yang terdampak banjir rob sekaligus meminta personil kepolisian di Desa untuk membantu warga Desa Eretan Kulon.
Tawaran Bedol Desa
Sebelumnya pada Jumat, 3 Desember 2021. Bupati Indramayu dan jajarannya juga mengunjungi tetangga dari Desa Eretan Kulon yang juga menjadi langganan banjir rob, yakni Desa Eretan Wetan.
Dalam kesempatan itu, Bupati Nina Agustina menawarkan kepada masyarakat setempat untuk pindah tempat tinggalnya menuju lokasi yang lebih aman dan tidak terkena banjir rob. Namun, masyarakat tetap kukuh ingin bertahan di tempat tinggalnya masing-masing meskipun sering dilanda rob.
“Tadi saya tanyakan langsung kepada masyarakat, bagaimanapun revitalisasi tidak cukup satu atau dua rumah tapi harus semuanya. Artinya mau enggak bedol desa? Tetapi ternyata mereka masih betah,” lanjutnya.
Bupati Nina Agustina berpesan kepada masyarakat yang terdampak banjir untuk menjaga lingkungan sekitar dengan tidak membuang sampah sembarangan.
Orang nomor satu di Pemkab Indramayu itu juga mengambil langkah cepat, yakni akan mengajukan bantuan pembangunan breakwater kepada pemerintah pusat.
“Saya pikir dari 2017 adanya breakwater. Nanti kita sudah mengajukan permohonan. Saya akan mengulangi kembali permohonan kepada pemerintah pusat untuk meminta adanya breakwater. Bagaimanapun ini harus ada, karena jarak laut dan permukiman terlalu dekat,” katanya. ***Resman.S