Mandalapos.co.id, Padangsidimpuan — Jajaran personel Polres Padangsidimpuan bersama TNI serta instansi terkait lainnya, sukses mengawal jalannya unjuk rasa yang digelar Aliansi Mahasiswa Salak Berduri (Amisabi) Tabagsel hingga berakhir damai, Senin (11/4/2022) sore. Aksi itu, berjalan di depan Kantor DPRD Padangsidimpuan.
Kapolres Padangsidimpuan, AKBP Juliani Prihartini, tampak mengawal aksi mulai dari awal hingga akhir. Bahkan, dia menerjunkan pasukan “Lobe Putih” guna mendamaikan dan menenangkan massa dalam menjalankan aksinya.
“Pasukan ‘Lobe Putih’ ini dikerahkan guna memberi pelayanan pengawalan terhadap adik-adik mahasiswa, agar tetap aman dan nyaman dalam menjalankan aksinya,” ujar Kapolres.
Sikap-sikap humanis, ditunjukkan Kapolres bersama personelnya. Bahkan, tanpa rasa canggung sesekali Kapolres membaur ke massa guna memastikan penyampaian aspirasi tersebut berlangsung damai.
“Saya yakin, adik-adik mahasiswa yang merupakan kaum intelektual tak inginkan terjadinya hal-hal yang tak diinginkan. Maka dari itu, kami hadir guna memastikan agar tidak ada oknum tak bertanggung jawab yang menyusup hingga membuat suasana jadi tidak aman,” jelas Kapolres.
Dalam kesempatan itu, perwakilan massa secara bergantian, melakukan orasi dalam menyampaikan aspirasinya. Adapun pokok tuntutan dari para massa, yaitu menolak massa jabatan Presiden tiga periode. Dan penolakan terhadap kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM). Kemudian, penolakan kenaikan haega bahan pokok/pangan.
Selanjutnya, penolakan terhadap kenaikan pajak pertambahan nilai (PPN). Serta yang terakhir, meminta kepada DPRD Kota Padangsidimpuan memberi rekomendasi ke instansi terkait untuk menormalisasi pendidikan di “Kota Salak”.
Ketua DPRD Kota Padangsidimpuan, Siwan Siswanto, yang menerima massa Amisabi Tabagsel, mengucapkan terimakasih atas penyampaian aspirasi yang dilakukan. Dia juga mengaku, pihaknya mendukung apa yang menjadi aspirasi dari massa Amisabi Tabagsel.
“Kami telah sepakat bersama anggota DPRD Kota Padangsidimpuan akan menyampaikan/meneruskan apa yang menjadi tuntutan dari adik-adik (massa Amisabi Tabagsel) sekalian ke DPR Pusat,” katanya.
Sekitar pukul 17.10 WIB, Ketua DPRD Kota Padangsidimpuan menandatangani pernyataan sikap dari pihaknya. Sekitar pukul 17.35 WIB, massa Amisabi Tabagsel membubarkan diri dengan tertib.
Laporan : M Reza Fahlefi