Kasus Covid-19 Melonjak, Gubernur Kepri Minta Ruang Isolasi Disiapkan

0
457
Gubernur Kepri, Ansar Ahmad (istimewa)

mandalapos.co.id, Tanjungpinang – Akhir-akhir ini jumlah kasus Covid-19 di Kepulauan Riau (Kepri) mengalami lonjakan yang cukup signifikan.

Untuk itu, Gubernur Kepri Ansar Ahmad menginstruksikan ke Bupati dan Walikota untuk menyiapkan ruang isolasi guna mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19.

“Kami instruksikan menginstruksikan ke Bupati dan Walikota agar mengantisipasi hal terburuk jika memang terjadi lonjakan. Maka rumah sakit dan ruang isolasi harus dipersiapkan dengan baik,” ujar Ansar, Jumat (7/5/2021).


Ansar mengatakan, kapasitas ruang perawatan dan ruang isolasi pasien Covid-19 di Kepri saat ini masih mencukupi.

Namun, dirinya tidak menampik ada peningkatan kasus Covid 19 di daerah yang dipimpinnya.

“Karena itu persiapan untuk kemungkinan yang terburuk harus dilakukan. Saya juga baru saja meninjau RSKI Pulau Galang untuk memastikan kesiapan prasarana pendukung rumah sakit itu untuk perawatan pasien Covid 19 yang baru masuk termasuk yang dari pekerja migran Indonesia yang kita tangani,” jelasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Ansar juga meminta Bupati dan Walikota se-Provinsi Kepri agar membentuk Satgas sampai ke tingkat kecamatan dan kelurahan. 

“Bahkan kalau perlu RT dan RW dijadikan ujung tombak Satgas penanganan Covid 19 yang secara intensif turun ke masyarakat. Saya juga minta lembaga seperti Posyandu, BKMT, Ormas, organisasi kepemudaan dan lainnya ikut aktif membantu pemerintah menekan penyebaran Covid 19,” harap Gubernur.

Ia juga mengingatkan para tokoh masyarakat dan tokoh agama agar selalu menerapkan protokol kesehatan dalam tiap pelaksanaan kegiatan.

“Dengan adanya kasus-kasus yang positif serta munculnya klaster baru itu mudah-mudahan jadi pelajaran kepada semuanya. Bahwa penerapan protokol kesehatan itu penting. Karena itu saya berharap para ulama, pemuka agama, tokoh masyarakat, dan semua pihak agar betul-betul menerapkan protokol kesehatan,” katanya. 

***Red

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini