Kasus Covid DKI Tembus 2 Ribu, PD: Tarik Rem Darurat

0
360
Ilustrasi Pasien Covid (istimewa)

MANDALAPOS.co.id, Jakarta – Fraksi Partai Demokrat (PD) DPRD DKI Jakarta meminta kepada Pemprov DKI Jakarta untuk menarik rem darurat. Hal itu menyusul kasus harian Corona di DKI kembali di akhir tahun 2020 menembus angka 2.022.

Anggota Fraksi PD DPRD DKI Jakarta, Mujiyono mengatakan pihaknya memberikan sejumlah saran kepada Pemprov DKI apabila ingin menarik rem darurat. Dia meminta Pemprov DKI untuk membangun kesadaran kepada masyarakat bahwa virus Corona masih ada.

“Saran bagi pemerintah DKI Jakarta jika rem darurat ditarik, bangun sense of crisis masyarakat bahwa kondisi pandemi COVID-19 pada kenyataannya masih belum dapat dikendalikan,” ujar Mujiyono saat dihubungi, Kamis (31/12/2020).

Ketua Komisi A DPRD DKI itu juga meminta kepada Pemprov DKI untuk melakukan pengetatan terhadap kedatangan warga negara asing (WNA). Dia juga meminta agar kapasitas rumah sakit untuk pasien COVID-19 ditambah.

“Perbanyak lokasi isolasi mandiri dengan menyewa hotel, apartemen dan rumah susun yang memungkinkan dengan dilengkapi petugas yang telah terlatih,” ucapnya.

Kemudian Pemprov DKI juga diminta untuk bekerja sama dengan Pemda di Jabodetabek. Hal itu bertujuan untuk melakukan sinergi terkait pelaksanaan PSBB.

Selain itu, kata Mujiyono, pihaknya meminta kepada Pemprov DKI untuk berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dalam melaksanakan vaksinasi selama PSBB.

“Berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan untuk membuat langkah-langkah persiapan untuk melaksanakan program vaksinasi dilakukan PSBB,” imbuhnya.

Diketahui, di penghujung tahun 2020 jumlah kasus positif Corona di Jakarta mencapai lebih dari 2 ribu.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavi mengatakan kasus positif hari ini tercatat 2.022. Menurutnya, angka tersebut merupakan akumulasi data dari 1 laboratorium swasta pada (28/12) sebanyak 205 kasus.

“Namun, total penambahan kasus positif sebanyak 2.022 kasus, lantaran terdapat akumulasi data sebanyak 205 kasus dari 1 laboratorium swasta, tanggal 28 Desember 2020 yang baru dilaporkan. Untuk rate tes PCR total per 1 juta penduduk sebanyak 197.967. Jumlah orang yang dites PCR sepekan terakhir sebanyak 97.550,” ujar Dwi melalui keterangan tertulisnya di situs PPIDP Pemprov DKI Jakarta, Kamis (31/12).

Jumlah orang yang masih positif Corona di Jakarta sebanyak 15.567 orang. Total, sebanyak 183.735 orang di Jakarta positif COVID-19.

Dari 183.735 itu, 164.881 di antaranya telah dinyatakan sembuh. Sedangkan 3.287 orang meninggal dunia akibat terpapar virus Corona.

Sumber : news.detik.com

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini