mandalapos.co.id, Natuna- Ulama Imam An Nawawi menyebut puasa sembilan hari sebelum hari Raya Idul Adha termasuk amalan yang paling utama. Puasa yang termasuk di antaranya adalah puasa Arafah dan puasa Tarwiyah.
puasa tarwiyah merupakan puasa yang dilaksanakan pada hari Arafah, yaitu hari kedelapan pada bulan Dzulhijah. Artinya puasa Tarwiyah bertepatan dengan Minggu, 18 Juli 2021 besok. Sementara itu, hari kesembilan pada bulan Dzulhijjah adalah waktunya pelaksanaan Puasa Arafah. Artinya jatuh pada Senin, 19 Juli 2021 menurut kalender Masehi.
Kedua puasa ini dikerjakan bagi umat muslim yang tidak melaksanakan ibadah haji.
Terkait keutamaan mengenai pelaksanaan puasa Tarwiyah dan puasa Arafah disebutkan dalam suatu hadits yang berbunyi:
“Barangsiapa berpuasa 10 hari, maka untuk setiap harinya seperti sebulan. Dan untuk puasa pada hari Tarwiyah seperti puasa setahun, sedangkan untuk puasa hari Arafah seperti puasa dua tahun,” (HR. Ali Al-Muairi, At-Thibbi, Abu Sholeh, dan Ibnu Abbas).
Dalam hadis lainnya seperti dikutip dari situs kisahikmah.com. Keutamaan Puasa Arafah yang sudah banyak diketahui dapat menghapus dosa seseorang selama dua tahun. Dosa yang dimaksud adalah dosa tahun sebelumnya dan dosa tahun sesudahnya. Hal ini sebagaimana disebutkan dalam hadist Rasulullah SAW,
“Dari Abu Qotadah, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Puasa Arofah (9 Dzulhijjah) dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu dan setahun akan datang. Puasa Asyuro (10 Muharram) akan menghapuskan dosa setahun yang lalu.” (HR. Muslim).
Adapun niat puasa Tarwiyah dan Arafah yakni,
1. Niat Puasa Tarwiyah (18 Juli 2021)
نَوَيْتُ صَوْمَ تَرْوِيَةَ سُنَّةً لِّلِه تَعَالَى
Bacaan latin: Nawaitu shouma tarwiyata sunnatan lillahi ta’ala
Artinya: “Saya niat puasa Tarwiyah, sunnah karena Allah ta’ala.”
2. Niat Puasa Arafah (19 Juli 2021)
نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِّلِه تَعَالَى
Bacaan latin: Nawaitu shouma arafata sunnatan lillahi ta’ala
Artinya: “Saya niat puasa sunah Arafah karena Allah Ta’ala.”
Editor: Alfi