Mandalapos.co.id, Karimun – Proyek strategis rehabilitasi dermaga dan ponton Pelabuhan Sri Tanjung Gelam yang akrab dengan sebutan Pelabuhan KPK (Kerukunan Pemuda Karimun) di Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau telah siap dibangun dan telah dioperasikan.
Sebagaimana diketahui bahwa proyek yang dilaksanakan pada Dinas Perhubungan Karimun tersebut, menjadi atensi pengawalan dan pengamanan dari Kejaksaan Negeri Karimun.
Hal itu diperkuat dengan persetujuan pengamanan dan pengawalan proyek rehabilitasi dermaga dan ponton Pelabuhan Sri Tanjung Gelam, yang ditujukan kepada Kepala Dinas Perhubungan Karimun sesuai dan tertuang pada surat nomor : B 1082/L.10.12/Dpp.1/05/2023 tertanggal 22 Mei 2023.
Sebelum itu, tepatnya pada 10 April 2023 lalu, Kepala Kejaksaan Negeri Karimun, Firdaus bersama sejumlah kepala seksi mengadakan pertemuan dengan Kepala Dinas Perhubungan, Afrian dan jajarannya untuk mendengar pemaparan terkait proyek strategis tersebut.
Dari wawancara awak media dengan Kepala Seksi Intelijen Kejari Karimun, Rezi Darmawan, di ruang kerjanya, Rabu (20/12/23). Membenarkan dan mengatakan bahwa ada sebanyak 3 (tiga) proyek strategis yang mendapat pengamanan dan pengawalan dari Kejari Karimun.
“Ada sebanyak tiga proyek strategis di Karimun yang menjadi atensi pengamanan dan pengawalan dari Kejari Karimun,”Selain rehabilitasi dermaga dan ponton Pelabuhan Sri Tanjung Gelam, masih ada dua lagi yakni pembangunan Bus Air Roro dan rehabilitasi Pelabuhan Bongkar Muat Buru di Kecamatan Buru,” terang Kasi Intelijen Rezi Darmawan.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Karimun, Afrian, saat dtemui awak media ini usai acara giat di Gedung Nasional, Sabtu (23/12/2023) siang, mengatakan bahwa proyek rehabilitasi dermaga dan ponton Pelabuhan Sri Tanjung Gelam dikerjakan PT Alindo Cahya Tama, dengan masa pengerjaan selama 180 hari kalender yang pengerjaannya bersumber dariDana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2023 sebesar Rp9,6 miliar.
Tambahnya lagi bahwa anggaran sebesar itu untuk pembangunan dua ponton yang berada di dua sisi pelabuhan dan Include dengan pencabutan 24 tiang yang lama yang kemudian diganti dengan pemancangan tiang baru.
“Pengerjaan rehabilitasi dermaga dan ponton Pelabuhan Sri Tanjung Gelam dirancang secara teknis disesuaikan dengan kondisi alam di Karimun dengan pertimbangan-pertimbangan teknis dari berbagai aspek serta telah mendapat persetujuan dari Kementerian Perhubungan.,” papar Afrian.
“Perencanaan dermaga dan ponton Pelabuhan Sri Tanjung Gelam secara teknis sudah sesuai dengan kondisi alam, dengan pertimbangan-pertimbangan teknis dari berbagai aspek serta telah mendapat persetujuan dari Kementerian Perhubungan pusat. Bahkan dermaga apung (HDPE) telah teruji ketahanannya dengan design yang sama seperti Pelabuhan Bandara Tambelan, Sedanau Kabupaten Natuna, Pelabuhan Tanjung Buton Daik Kabupaten Lingga, kemudian ada dua lagi dibangun ditahun 2023 ini yakni Pelabuhan Tarempa Kabupaten Anambas dan Pelabuhan Pantai Indah di Kijang Kabupaten Bintan ,” terang Afrian meyakinkan bahwa pelabuhan tersebut sudah teruji di tempat lainnya di Kepulauan Riau.
**(M Saputra)