mandalapos.co.id, Anambas– Rombongan dari Kantor Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera IV Kepri, meninjau lokasi proyek pembangunan embung air baku di Pulau Nyamuk, Kabupaten Kepulauan Anambas, Sabtu 3 April 2021.
Peninjauan ke lapangan yang dipimpin Kepala Satuan Kerja Non Vertikal Tertentu (SNVT) PJPA Sumatera IV, Adnan, untuk melihat langsung progres pelaksanaan proyek yang telah berjalan sejak sebulan lalu.
“Kami mau liat progres pelaksanaan karena sudah berjalan kontrak sebulan. Namun karena bahan material dari luar pulau, jadi dalam proses perjalanan. Kalau ga ada halangan material sampai kesini, sekitar 2-3 hari lagi,” terang Adnan.
Lebih lanjut Adnan menjelaskan, proyek embung air baku ini memakan anggaran APBN Tahun 2021 di Kementerian PUPR sebesar Rp. 24 miliar.
Lokasi yang digunakan untuk pembangunan embung tersebut, juga dikatakan Adnan tidak ada ganti rugi dengan masyarakat.
“Lahan dihibahkan oleh masyarakat, mungkin mereka antusias dengan bangunan embung ini, dan kami jauh hari sudah rapat dengan pemda, bahwa lahan sudah harus disediakan pemda setempat karena ini proyek APBN,” tuturnya.
Lanjutnya, “Semoga dengan pelaksanaan pembangunan embung di Pulau Nyamuk, kedepan masyarakat bisa memanfaatkan sumber air baku yang telah disediakan Kementerian PUPR Direktorat Dumber Daya Air. Kita tahu struktur pulau ini sulit air, mudah-mudahan embung ini bisa mengurangi lah kendala air disini”.
Sementara itu, PPK Air Tanah dan Air Baku BWS Sumatera IV Kepri, Herri Ari Panuntun, mengklaim tender pembangunan embung air baku di Pulau Nyamuk tak ada masalah.
“Spesifikasinya jelas, lelang juga transparan, teraudit dengan baik, Insyaallah tak ada masalah,” ujar Herri.
Sebagai Informasi, dikutip dari website LPSE Kementerian PUPR, lpse.pu.go.id , tender pembangunan embung air baku Pulau Nyamuk, Kabupaten Anambas, dilelang pada 12 Desember 2020.
Dengan Nilai HPS Paket sebesar Rp. 31,079 miliar. Tender ini diikuti oleh 134 peserta. Dimana berdasarkan hasil evaluasi kepada peserta, ditentukan PT. Aiwondeni Permai sebagai pemenang dengan nilai penawaran sebesar Rp. 24,677 miliar .
***red- Yahya
