mandalapos.co.id, Karimun – Komandan Lanal Tanjung Balai Karimun (TBK) Letkol Laut (P) Anro Casanova, beserta Ketua Jalasenastri Cabang 6 Korcab 4 DJ A I, Julie Anro Casanova, beserta Perwira Staf, Bintara Tamtama dan pengurus Jalasenastri Lanal TBK, melaksanakan rangkaian kegiatan peringatan Hari Dharma Samudera, di antaranya ziarah ke makam pahlawan pelaku sejarah pertempuran Laut Aru Serma Purn Djamani, Senin (15/1/2024).
Selesai ziarah, agenda kegiatan dilanjutkan anjang sana kepada ahli waris almarhum Serma Purn Djamani serta penyerahan tali asih dari KSAL yang dilaksanakan di tanggal 12 Januari 2024 lalu.
Pertempuran Laut Aru merupakan suatu pertempuran heroik yang pernah terjadi di Laut Arafuru, Maluku pada tanggal 15 Januari 1962 silam antara Indonesia dan Belanda. Insiden itu terjadi sewaktu KRI Macan Tutul 650 dan KRI Harimau 654 milik Indonesia dihadang oleh 2 kapal destroyer Belanda dalam operasi merebut kembali Irian Barat ke pangkuan ibu pertiwi.
Dalam peristiwa pertempuran tersebut KRI Macan Tutul tenggelam, dan salah satu ABK KRI Macan Tutul yang selamat adalah kld Jamani yang sekarang sudah almarhum. Pangkat terakhir almarhum adalah Serma (Purnawirawan) Jamani, bertempat tinggal di Bukitiung Kelurahan Tanjung Balai Kota, Kecamatan Karimun, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau.
Hari ini 15 Januari 2024, seluruh jajaran TNI Angkatan Laut di seluruh indonesia melaksanakan penghargaan untuk menghormati arwah para pahlawan yang gugur saat pertempuran terasebut.
Lanal TBK menghormati jasa para pahlawan yang saat gugur saat pertempuran tersebut dengan melanjutkan rangkaian peringatan hari Dharma Samudera yaitu malaksanakan Upacara Tabur bunga di Dermaga Lanal TBK yang secara langsung dipimpin oleh Komandan Lanal Tg. Balai Karimun, dan pelarungan karangan bunga di dermaga oleh Komandan Tg. Balai Karimun didampingi Ketua Jalasenastri Cabang 6 Korcab IV DJA I, Julie Anro Casanova, serta para pengurus Jalasenastri.
Komandan Lanal TBK juga menyampaikan, Peringatan Hari Dharma Samudera ini merupakan bentuk penghormatan Prajurit TNI Angkatan Laut kepada para pahlawan yang bertempur di Laut Arafuru untuk mempertahankan kedaulatan NKRI dari serangan Belanda.
Menurur Danlanal, hal tersebut merupakan pelajaran bagi semua untuk senantiasa mengilhami semangat juang sebagai prajurit Jala Sena dalam berdedikasi untuk NKRI, dengan harapan selalu mengobarkan semangat pertempuran dalam pengabdian mempertahankan NKRI.
“Terlebih Lanal TBK adalah pangkalan yang secara langsung berbatasan dengan dua negara besar yaitu Negara Singapura dan Negara Malaysia. Yang menjadi penekanan kepada seluruh prajurit Lanal TBK sebagaimana juga menjadi arahan Pimpinan TNI AL, bahwa tantangan tugas ke depan akan semakin berat, Profesionalisme dan Modernisasi Alutsista merupakan hal yang harus tercapai, dan khususnya kepada Prajurit Lanal TBK, Profesionalisme Prajurit harus dapat ditunjukan dalam setiap penugasan yang diberikan, setiap saat dan dalam bentuk kegiatan apapun,” tutur Danlanal. *
*Moga Saputra