Mandalapos.co.id, Natuna- Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Daeng Amhar, turut menghadiri acara temu ramah yang digelar oleh Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Ranai, Imam MS. Sidabutar, SH., MH., yang berlangsung di Gedung Sri Serindit, Kelurahan Batu Hitam, Kecamatan Bunguran Timur, pada Sabtu (20/03/2021) malam.
Turut hadir dalam kegiatan ramah tamah diantaranya, Bupati Natuna, Abdul Hamid Rizal, Wakil Bupati (Wabup) Natuna, Ngesti Yuni Suprapti, Pj. Sekda Natuna, Hendra Kusuma, FKPD, OPD, para pengusaha, tokoh agama, tokoh masyarakat dan para tamu undangan lainnya.
“Saya hadir mewakili lembaga DPRD Natuna,” sebut Daeng Amhar, seusai acara.
Sementara itu Bupati Natuna, Abdul Hamid Rizal, dalam sambutanya mengucapkan selamat datang kepada Kajari Natuna Imam MS Sidabutar, SH.MH., bersama keluarganya di Kota Ranai, Kabupaten Natuna.
“Bapak merupakan keluarga baru kami. Perlu diketahui penduduk Kabupaten Natuna saat ini kurang lebih 81 ribu jiwa, tersebar di 15 Kecamatan yang terpisah oleh pulau satu dengan pulau yang lainnya,” ucap Hamid Rizal.
Ia berharap dengan kehadiran Kajari baru ini, dapat memberikan pencerahan dan bimbingan kepada setiap OPD, agar tidak salah melangkah dalam menjalankan program Pemerintah.
“Saya berharap dengan kedatangan bapak disini, kiranya dapat memberikan pencerahan kepada kami, terutama OPD agar tidak salah melangkah dalam menjalankan roda Pemerintahan,” pintanya.
Dalam sambutanya, Kajari Ranai, Natuna, Imam MS Sidabutar, SH.MH., mengucapkan rasa terima kasih yang tak terhingga kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Natuna, yang telah hadir pada kegiatan ramah-tamah dan perkenalan dirinya sebagai Kepala Kejaksaan Negeri Natuna yang baru.
“Saya sudah tiga minggu berada di Kabupaten Natuna, sebelumnya saya juga pernah menjadi Kajari di wilayah Sulawesi Barat, tepatnya di Kabupaten Pasang Kayu. Natuna ini merupakan tempat kedua saya sebagai Kajari,” terang Imam.
Lebih lanjut, Imam berharap Pemerintah Daerah Kabupaten Natuna, juga bisa bersinergi dengan Kejari Natuna, agar kedepan bisa terwujud Natuna bersih dari KKN.
“Semoga kedepan Kejari Natuna bisa bersinergi dengan pemerintah daerah, sehingga terwujud tata kelola pemerintahan yang bersih dan bebas dari KKN,” harap Imam. (adv)
***fian