mandalapos.co.id, Anambas- KM. Sabuk Nusantara mengalami keterlambatan tiba di pelabuhan Tarempa, Kabupaten Kepulauan Anambas. Pasalnya dalam perjalanan dari pulau Midai (Natuna) menuju ke Tarempa (Anambas), terjadi insiden kipas kapal terbelit tali.
Kapal perintis milik PT.Pelni itupun akhirnya baru tiba di Tarempa-Anambas pada pukul 23:00 Wib Senin, 14 Juni 2021.
Meski penumpang kapal menganggap kapal tersebut terlambat tiba, berbeda halnya dengan Captain Kapal KM. Sabuk Nusantara 80, Sukaryono, yang mengatakan kedatangan kapal tidak terlambat.
“Kalau dibilang terlambat tidak karena kita punya schedule tanggal 15 juni pukul 02:00 di Tarempa, sementara kita tiba jam 23:00 Wib semalam,” kata Capt. Sukaryono kepada mandalapos, 15 Juni 2021.
Diceritakan insiden tersebut, dalam perjalanan dari Pulau Midai, sekitar 40 mil kipas kapal tersangkut tali sampan.
“Itu menyebabkan overheat engine rpm turun akhirnya kita stop mesin, kita tunggu terang,” ungkapnya.
Sukaryono pun membantah jika penyebab kapal tersangkut tali karena kelalaiannya.
“Tak ada kelalaian, karena kita dalam sailing (pelayaran-red) dia dipermukaan laut cuaca slight sea, akhirnya mengenai tali itu,” ujarnya.
Dirinyapun meminta agar pihak terkait memberikan himbauan kepada nelayan setempat agar tali rumpon jangan disebar sembarangan, serta ditandai dengan lampu sehingga terlihat kapal yang berlayar malam.
Sementara itu, untuk mengantisipasi kendala dalam pelayaran, dikatakan Sukaryono pihaknya telah memanggil scuba diving untuk memeriksa bagian bawah kapal yang tersangkut tali.
“Kita schedule kan jam 10:00 berangkat dari Tarempa,” pungkasnya.
***red-Yahya