Probolinggo – Kerusakan jalan yang diakibatkan bekas galian Jargas(Jaringan Gas) masih ditemukan dibeberapa ruas jalan kota Probolinggo. Seperti halnya didepan Asrama Puteri SMAK Materdei Jl. Panjaitan, Kota Probolinggo.
Akibatnya truk muatan pasir terperosok di bekas galian jargas meski ditambal sulam, pada Kamis (07/10/2021) lalu.
Masalah tersebutpun sampai ke telinga Komisi 3 DPRD Kota Probolinggo. Bergerak cepat, para wakil rakyat itu langsung melakukan sidak dan mendapati temuan jalan yang sudah ditambal sulam namun masih ambles. Tepatnya, diperempatan jalan Gus Dur, Kecamatan Kademangan, Kota Probolinggo.
Agus Riyanto ketua komisi 3 DPRD kota Probolinggo, disela-sela sidaknya mengatakan, sistem perbaikan berupa tambal sulam bekas galian gas (jargas) dinilai kurang memenuhi standart.
“Bukan hanya diratakan saja, namun tingkat kepadatan tambal sulam harus diperhatikan. jika tidak, bisa ambles dan membahayakan pengendara,” kata Agus, rabu (13/10/21).
Agus juga menambahkan, pengerjaan tambal sulam bekas galian gas kedepannya harus lebih baik jangan sampai asal tambal saja.
“Kita akan pantau terus masalah jalan ini, baik yang sudah maupun yang belum dikerjakan, jika masih tidak memenuhi standart akan kami minta bongkar saja untuk diperbaiki lagi,” tegasnya. ***(Yuli)