KONI Anambas Gelar E-Sport Cup PUBG Mobile, Wabup: Jadikan Olahraga yang Positif

0
680
Wakil Bupati Anambas saat meninjau pertandingan KONI E-Sport Cup PUBG Mobile

Mandalapos.co.id, Anambas – Wakil Bupati Kepulauan Anambas, Wan Zuhendra, membuka kegiatan KONI E-Sport Cup Kabupaten Kepulauan Anambas, yang mempertandingkan game PUBG Mobile, Senin (27/12) di Gedung  BPMS.

Wan Zuhendra pun menyambut baik kegiatan yang dihelat oleh KONI Anambas ini, untuk merangkul para pemuda berbakat dalam E-Sport (olahraga elektronik).

“Ini kegiatan yang positif, karena dari kegiatan main yang biasanya individual, kini diorganisir jadi tim, dari tim ini mereka jadi saling kenal mengenal. Ini cukup bagus, Negarapun mendukung ini jadi olahraga elektronik yang dimasukan dalam event olahraga baik nasional maupun internasional,” tutur Wan Zuhendra ditemui di sela acara.

Meski demikian, Wan Zuhendra juga berpesan agar olahraga elektronik ini dilakukan secara positif dan tidak berlebihan.

“Olahraga apapun jika tidak dijadwalkan dengan baik, yang awalnya sehat, bisa jadi tak sehat. Kalau jadwalnya ga disusun baik, itu jadi tak sehat, sama dengan ini (E-Sport), kalau dia habiskan waktunya malam ketemu pagi tak tidur justru tak sehat, pinginnya kita mengarahkan, dengan upaya keterlibatan pemerintah mendukung kegiatan ini supaya menjadi olahraga yang positif untuk mereka,” ujar Wan Zuhendra.

Di tempat yang sama, Ketua Pelaksana KONI E-Sport Cup KKA, Wan Rafii Rafata, mengatakan ajang event E-Sport tersebut digelar selama 3 hari, mulai dari 27 Desember hingga 29 Desember 2021.

“Peserta yang ikut 80 peserta, terbagi menjadi 20 tim. Jadi 1 tim diisi 4 orang. Peserta kita buka open seluruh Anambas. Tim yang bisa mendaftar atau komunitas game kita persilahkan selama dia di Anambas,” jelas Wan Rafii.

Adapun total hadiah yang disediakan oleh KONI KKA sebesar Rp5 juta. Wan Rafii juga berharap para peserta E-Sport PUBG Mobile ini bisa menjunjung sportifitas, tidak anarkis, dan selalu menerapkan protokol kesehatan.

“Untuk seluruh gamers di Anambas, kita jadikan game ini sarana olahraga yang memberi dampak posisif. Insyaallah kedepan jika ada cabor E-Sport di event provinsi atau event lain akan kita seleksi atletnya,” pungkas Wan Rafii.

***Yahya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini