Mandalapos.co.id, Natuna – Pemerintah Kabupaten Natuna menjalin kerja sama dengan Universitas Padjadjaran dalam hal pengembangan wilayah Kabupaten Natuna melalui aktivitas pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
Kerja sama ini diwujudkan melalui penandatanganan Nota Kesepakatan oleh Rektor Unpad Prof. Rina Indiastuti dengan Bupati Natuna Wan Siswadi di ruang Executive Lounge Gedung Rektorat Unpad, Jatinangor, Jumat (1/4/2022).
Bupati Natuna Wan Siswadi menjelaskan, sebagai kabupaten terluar di Indonesia, ada banyak potensi yang bisa dikembangkan dari Natuna. Salah satunya adalah pengembangan potensi keanekaragaman hayati dan pariwisata.
Saat ini, Natuna tengah dikembangkan untuk dibangun Pos Lintas Batas, khususnya dengan Malaysia. Wan Siswadi menginginkan pos lintas batas ini tidak sekadar menjadi lambang negara, tetapi mampu mendongkrak nilai ekonomi, salah satunya melalui sektor pariwisata.
“Kita ingin mengembangkan Natuna yang berbatasan dengan Malaysia dan Brunei jadi area wisata,” ujarnya, seperti dilansir dari Kanal Media Unpad.
Dengan keanekaragaman hayati yang dimiliki, Pemkab Natuna juga menginginkan kerja sama dengan Unpad untuk melakukan tata kelola Geopark Natuna hingga pengembangan Natuna Smart Island.
Wan Siswadi optimistis, kajian dari para akademisi Unpad akan mampu menguatkan berbagai rencana pengembangan wilayah yang dilakukan Pemkab.
“Penguatan-penguatan secara teori dan kajian akademis kami sangat kurang. Mudah-mudahan jika disatukan, pengembangan Natuna bisa lebih cepat,” tuturnya.
Di bidang kesehatan, Wan Siswadi mengharapkan Unpad bisa mengirimkan tenaga-tenaga dokter untuk mengabdi di Natuna. Ketersediaan dokter ini selanjutnya akan mendukung rencana Pemkab untuk membangun rumah sakti di Natuna.
Sementara itu, Rektor Unpad Prof. Rina Indiastuti mengapresiasi langkah kerja sama yang dilakukan Pemkab Natuna.
“Kami banyak para dosen dan peneliti dari berbagai pusat riset dan pusat studi yang tentu akan siap bekerja sama,” kata Rektor. ****Alf (ADV)