Mandalapos.co.id, Anambas – Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad, melakukan estafet kunjungan kerja ke kabupaten/kota di Kepri guna merealisasikan berbagai Program Pemprov Kepri di tahun 2023 sekaligus melanjutkannya di tahun 2024 ini.
Kali ini, Gubernur Ansar melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Anambas, tepatnya di Kelurahan Letung Kecamatan Jemaja. Di sini Ansar meresmikan gedung pertemuan masyarakat Jemaja (Srilanang) yang disejalankan dengan penyerahan alat perikanan untuk nelayan, serta penandatanganan surat perjanjian PTK Non ASN SMAN, SMKN dan SLBN tahun 2024.
Dalam sambutannya, Ansar mengatakan bahwa sebagian besar proyek-proyek tahun 2023 yang diresmikan, termasuk di Letung Jemaja ini adalah anggaran dari Pemerintah Pusat yang diusulkan oleh Pemprov Kepri. Hal ini mengingat APBD Kepri tidak mencukupi untuk membangun seluruh daerah di Kepri.
“Yang kita resmikan ini usulan yang kita ajukan ke pemerintah pusat sebelumnya dan kita tongkrongi terus di kementerian agar anggaran bisa kita dapatkan untuk inpres jalan dan sebagainya. Jalan-jalan yang kita bangun ini untuk memacu aktivitas ekonomi agar lebih merata,” kata Ansar.
Sama seperti ketika melakukan kunjungan ke berbagai daerah di Kepri, di Letung Ansar juga menyampaikan berbagai program kerja yang sudah dilakukannya, seperti pengoperasian rumah singgah di Jakarta dan Batam untuk membantu masyarakat saat berobat di luar daerah.
Kemudian, Pemprov Kepri juga telah membangun Rumah Sakit Jiwa di Tanjung Uban dan pemasangan ring jantung di RSUP Tanjungpinang.
“Untuk pemasangan ring jantung di RSUP Tanjungpinang ini dijamin BPJS atau jika tidak ada BPJS kita siapkan Jamkesda, dengan tujuan agar masyarakat Kepri sehat semua. Sampai saat ini sudah sekitar 80 orang yang memasang ring jantung di RSUP dan Alhamdulillah lancar semua. Kita juga menjalin kerjasama dengan RS Sarjito Jogjakarta, tujuannya tak lain untuk meningkatkan layanan kesehatan masyarakat,” terang Ansar.
Program lainnya, lanjut Ansar, Pemprov Kepri juga telah menempatkan ustaz-ustaz muda di pulau-pulau terpencil dengan insentif Rp4,3 juta per orang setiap bulannya. Tahun 2023 sendiri terdapat 50 ustaz yang ditugaskan dan program ini akan dilanjutkan.
Tak sampai di situ, Pemprov Kepri dibawah kepemimpinan Ansar juga menggelontorkan program bantuan UMKM dengan bunga nol persen ditanggung Pemerintah, transportasi anak sekolah hinterland, SPP gratis, beasiswa untuk D3 dan S1, hingga pemasangan sambungan listrik baru bagi masyarakat yang tidak mampu.
“Silahkan rumah singgah, bantuan UMKM dan fasilitas pelayanan yang kita sudah siapkan dimanfaatkan oleh bapak dan ibu. Kita juga sudah membangun sebanyak 77 BTS di seluruh Kepri, termasuk di Anambas ini ada 25 BTS. Ini semua kita bangun untuk mempermudah dan memperlancar komunikasi, muaranya untuk kesejahteraan masyarakat Kepri,” ujar Ansar.
Sementara itu, Wakil Bupati Kepulauan Anambas, Wan Zuhendra, mengucapkan terimakasih kepada pemerintah Provinsi Kepri yang telah banyak membantu Anambas, baik dalam hal pembangunan jalan, gedung serbaguna, dan bantuan lainnya untuk Anambas.
Wan Zuhendra berharap, masyarakat Kabupaten Kepulauan Anambas bisa menjaga dan merawat bantuan yang telah diberikan oleh Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi Kepri. **
*YAHYA