KWH Meteran Rumah Tahfiz Qur’an di Kisaran Dicabut, PLN: Sudah Sesuai SOP

0
1575

mandalapos.co.id, Asahan
Anak -anak yang tengah belajar di Rumah Tahfiz Qur’an di Jalan Kacang Lingkungan ll, Kelurahan Siumbut-umbut, Kecamatan Kota Kisaran Timur, Asahan, terpaksa diliburkan sementara.

Pasalnya, Rumah Tahfiz tempat mereka belajar mengaji kini telah gelap gulita, lantaran Petugas PLN Cabang Kisaran mencabut dan membawa KWH meteran tempat tersebut, tepatnya pada Jum’at sore (28/1) kemaren.

Ironisnya lagi, pemutusan atau pembongkaran meteran itu terkesan dilakukan sepihak. Menurut pemilik rumah, Iwan, petugas PLN Cabang Kisaran tidak meninggalkan surat pemutusan secara resmi. Apa lagi saat itu rumah dalam keadaan kosong.

“Iya bang KWH meteran dirumah kami di bongkar dan dibawa oleh petugas PLN Cabang Kisaran, padahal saat itu sudah waktu mau mulainya anak mengaji bang. kok tegalah mereka,” ujar Iwan kepada mandalapos, Senin (31/1).

Dirinya pun menyayangkan PLN bertindak tanpa pemberitahuan resmi.

“Cuma tetangga kamilah yang melihat,” tuturnya.

“Memang kami ada menunggak tagihan listrik dan itu baru bulan Januari 2022 ini saja. Kami juga berniat untuk melunasinya, namun masih kurang uang kami bang,” tambahnya dengan wajah sedih.

Tim mandalapos pun coba melakukan konfirmasi ke Manajer PLN Cabang Kisaran Rosiana Hasibuan, via chat WhatsApp. Namun, dirinya mengaku sedang berada di luar kota, sehingga mengarahkan awak media datang ke kantornya, untuk menanyakan masalah itu.

Menemui pejabat lain, Supervisor Suplayer Pelanggan PLN Cabang Kisaran, Rahmadhan, menyebut pembongkaran KWH itu sudah sesuai SOP.
. ****(Heri Setiadi)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini