Lanal Tarempa Ajak Stakeholder Unsur Maritim Diskusi, Sepakat Tertibkan Dokumen Kapal

0
184

Mandalapos.co.id, Anambas — Komandan Pangkalan TNI AL (Danlanal) Tarempa Letkol Laut (P) Ari Sukmana, mengundang dan mengajak stakeholder unsur maritim untuk berdiskusi dan dengar pendapat, terkait penegakan hukum dan aturan berlayar terhadap pengguna jasa transportasi laut, dalam acara coffee morning di Gedung Napoleon Lanal Tarempa, Kabupaten Kepulauan Anambas, Selasa (30/7).

Kegiatan ini digelar, paska kejadian kecelakaan laut tenggelamnya KM. Samarinda di perairan Kepulauan Anambas, pada 26 Juli 2024 kemarin.

Danlanal Tarempa mengatakan, acara coffee morning ini bertujuan untuk membahas dan mengajak instansi terkait, dalam hubungannya dengan perhubungan laut dan jasa transportasi laut, untuk berkerja sama apabila ada kejadian menonjol di laut seperti laka laut dan pelanggaran hukum di laut, khususnya di wilayah perairan Kepulauan Anambas.

Danlanal berharap, setiap kejadian di laut agar dapat dikomunikasikan secara bersama, guna mendapatkan respon cepat dari TNI AL bersama jajaran instansi terkait seperti Basarnas, Polairud dan BPBD Kepulauan Anambas.

“Sebelumnya saya selaku Komandan Lanal Tarempa beserta seluruh prajurit turut berdukacita atas kecelakaan laut KM. Samarinda, semoga korban yang telah meninggal dunia mendapat tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa dan keluarganya di berikan kekuatan,” ucap Danlanal.

“Adapun tujuan saya dalam acara kumpul bersama yang dikemas dalam acara coffee morning kali ini mengajak bapak/ Ibu sekalian yang hadir untuk bersilaturahmi, sekaligus membahas hal-hal apa saja yang perlu di perhatikan ke depannya terkait sarana transportasi laut dan pengguna jasa transportasi laut di wilayah Kabupaten Kepulauan Anambas, yang mana hampir 80 % ruang wilayah kita adalah laut, tentu perlu mendapat perhatian khusus agar tidak terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan seperti laka laut dan tindak pidana laut lainnya,” tutur Danlanal.

Danlanal Tarempa juga menyampaikan, Lanal Tarempa melalui para Babinpotmar yang tersebar di seluruh wilayah Kepulauan Anambas dan juga melalui para Danposal, selalu menghimbau kepada seluruh masyarakat yang menggunakan transportasi laut seperti kap ferry, pompong maupun speedboat, untuk selalu memperhatikan keselamatan dan kelengkapan alat keselamatan (life jacket).

Selain itu, Danlanal juga meminta agar kapal penumpang harus memperhatikan jumlah penumpang dan muatan kapal, agar tidak melebihi kapasitas (over load) sehingga rawan terjadi kecelakaan di laut.

“Mari dengan adanya kegiatan coffee morning ini diharapkan adanya win win solution, serta aksi lanjutan dari Instansi terkait dalam pengawasan kapal – kapal yang beraktivitas di wilayah Anambas, baik kapal antar pulau, kapal nelayan, kapal niaga, kapal kargo dan kapal penumpang lainnya. Untuk itu mari kita bersama jalin komunikasi, koordinasi dan kerjasama serta sinergitas guna menciptakan keamanan serta kenyamanan penggunaan transportasi laut di wilayah Kabupaten Kepulauan Anambas ini”, pungkasnya.

Adapun hasil diskusi dan dengar pendapat pada acara coffee morning ini, dijalin kesepakatan bahwa ke depan bersama instansi terkait akan melakukan dan memberlakukan pendataan terhadap transportasi pengguna laut serta kapal nelayan, memberikan sosialisasi tentang keselamatan berlayar, penegakan aturan hukum pelayaran dan lalulintas laut, menertibkan adminitrasi kelengkapan dokumen kapal, dan bersama ciptakan situasi dan kondisi laut di wilayah Kepulauan Anambas yang aman menuju Kepulauan Anambas Zero Accident. *

*YAHYA

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini