Mandalapos.co.id, Natuna – Baru saja sang ayah menurunkan jagang standar sepeda motornya, Juan bergegas lari menuju pusat keramaian, di Apron Baseops Lanud Raden Sadjad (RSA) Natuna, Rabu, 8 Mei 2024.
Terhipnotis dengan tujuannya, Juan tak lagi sadar meninggalkan ayah, mama, dan kakaknya jauh di belakang. Dengan badan mungilnya itu, membuat ia leluasa merengsek di tengah-tengah kerumunan bocah-bocah seusianya, yang sedari awal sudah tiba di sana.
Langkah kaki bocah kelas 1 SD itu baru terhenti, sekitar 5 meter dari capung besi bercorak loreng, yang dijaga oleh personel POM TNI AU. Di situlah Juan baru tersadar, kemudian memanggil ayahnya, lantas meminta untuk difoto.
Juan hanya lah satu di antara ratusan anak Natuna, yang hari itu terpukau dengan pameran alutsista TNI Angkatan Udara Indonesia, bertajuk open base Lanud Raden Sadjad.
Dua unit pesawat tempur F-16 Fighting Falcon, 1 unit Helikopter H225M Caracal, dan system persenjataan Oerlikon Skyshield, ibarat magnet besar yang mampu menarik animo masyarakat, khususnya anak-anak Natuna.
Tak peduli teriknya matahari siang yang menjitaki kulit kepala, wajah sumringah anak-anak daerah terdepan NKRI ini, sudah cukup menjelaskan bahwa mereka bahagia dan bangga, dapat menyentuh langsung pesawat tempur yang biasanya cuma berseliweran di televisi.
Ternyata, apa yang dirasakan oleh anak-anak di Natuna ini, pernah dirasakan juga oleh Komandan Pangkalan Udara (Lanud) Raden Sadjad, Kolonel Pnb Dedy Iskandar.
Berawal dari nonton serial drama militer berjudul Supercarrier, saat masih duduk di bangku SMP, Perwira lulusan Akademi Angkatan Udara (dulu Akabri AU) Tahun 1998 itu, termotivasi untuk menjadi seorang pilot pesawat tempur.
“Film itu membuat saya termotivasi, saya pengen jadi pilot pesawat tempur.”
“Alhamdulillah, Allah beri kesempatan saya mewujudkan cita-cita saya,” cerita Kolonel Pnb Dedy, disimak para awak media Natuna, Rabu, 26 Juni 2024.
Harapan Dedy, apa yang memotivasinya di masa lalu, kini dapat ditularkan juga kepada anak-anak di daerah bermotto laut sakti rantau bertuah, Natuna.
“Kita sebagai TNI tugasnya menjaga kedaulatan, untuk menjaga kedaulatan tentu saja harus berbaur dengan masyarakat.”
“Makanya, beberapa kali saya buat kegiatan yang berbaur dengan masyarakat, saya ingin buat Natuna ini maju dan ramai,” sebut Dedy.
Dedy mengatakan, open base ini merupakan perwujudan slogan Kepala Staf Angkatan Udara, Marsekal TNI M. Tonny Harjono, yaitu Adaptif, Modern, Profesional, Unggul, dan Humanis, disingkat AMPUH.
Kegiatan ini, menunjukkan kedekatan Lanud RSA dengan masyarakat, sekaligus bertujuan untuk meningkatkan minat dan cinta kedirgantaraan di kalangan generasi muda Natuna. *
*Laporan: Alfiana
