Mandalapos.co.id, Natuna — Prajurit Lanud Raden Sadjad (RSA) Natuna menunjukkan ketangguhan mereka dalam menghadapi berbagai rintangan alam liar dan lautan selama latihan Survival Dasar Tahun 2024 di Gunung Hiu dan Pantai Tanjung Natuna.
Latihan dengan sandi “Punai Sakti-24” ini berlangsung selama dua hari, dari tanggal 2 hingga 3 Februari 2024, bertujuan untuk meningkatkan kemampuan prajurit dalam bertahan hidup di situasi ekstrim.
Para prajurit dihadapkan pada berbagai tantangan alam liar di Gunung Hiu, seperti medan terjal dan hewan liar. Mereka diuji kemampuannya untuk mencari sumber makanan dan air, membangun tempat berlindung, dan memberikan pertolongan pertama pada diri sendiri dan orang lain.
Di Pantai Tanjung Natuna, para prajurit berlatih berenang dan menyelam di laut lepas. Mereka juga diuji kemampuannya untuk bertahan hidup di atas rakit dan menghadapi situasi darurat di laut.
Meskipun dihadapkan pada berbagai rintangan, para prajurit Lanud RSA menunjukkan semangat pantang menyerah dan tekad yang kuat untuk menyelesaikan latihan. Mereka saling membantu dan bekerja sama untuk melewati setiap rintangan.
Sebelum memulai latihan, prajurit Lanud RSA melaksanakan doa bersama untuk memohon kelancaran dan keselamatan. Komandan Lanud RSA, Kolonel Pnb Dedy Iskandar, juga menyantuni anak yatim dan memberikan bantuan tali asih kepada warga Desa Gunung Hiu sebagai bentuk kepedulian Lanud RSA terhadap masyarakat sekitar.
Latihan survival “Punai Sakti-24” merupakan bukti nyata komitmen Lanud RSA dalam meningkatkan kemampuan prajuritnya untuk menghadapi berbagai situasi ekstrim. Keberhasilan para prajurit dalam menyelesaikan latihan ini menunjukkan ketangguhan dan profesionalisme mereka dalam menjaga kedaulatan negara di wilayah Natuna.**
*Alfian
