Mandalapos.co.id, Anambas – Novi (24) warga Kabupaten Kepulauan Anambas mengeluhkan pemadaman listrik yang masih kerap terjadi, khususnya di Tarempa sebagai Ibu Kota Kabupaten Anambas.
Menurutnya, pemadaman listrik tak terjadwal ini cukup mengganggu aktivitas. Belum lagi, kekhawatiran terjadinya kerusakan terhadap barang-barang elektronik.
Lantas penyebab pemadaman listrik yang dilakukan oleh ULP PLN Kepulauan Anambas ini mengundang tanya masyarakat, apakah mesin PLN rusak?
Manajer ULP PLN Kepulauan Anambas, Ade Listrian, menjawab sekelumit pertanyaan masyarakat mengapa masih kerap terjadi pemadaman listrik. Menurutnya ada beberapa faktor yang jadi penyebab padamnya listrik, di antaranya adalah gangguan dari pepohonan pada jaringan kabel PLN dan juga binatang liar.
“Padam ini karena ada gangguan di jaringan baik itu karena pohon atau binatang, kalau kesengajaan dari kami tak ada,” ujar Ade ditemui awak media, Rabu (16/4/2025).
Kendati terjadi berbagai gangguan, Ade mengklaim pihaknya selalu cepat tanggap dan siap 24 jam jika ada keluhan dari masyarakat.
“Kalau ada pemeliharaan yang terencana kami infokan 1-2 hari kepada warga melalui medsos dan WA Grup,” sebutnya.
Lanjut Ade menerangkan, bahwa PLN tidak bisa memprediksi terjadinya gangguan jaringan. Adapun sebagai langkah antisipasi yang dilakukanya yakni dengan melakukan pemangkasan pada pohon yang menggangu jaringan dan memasang penghalang bagi binatang di jaringan.
Ade pun meminta kepada masyarakat dan Pemda Anambas agar membantu PLN dalam memelihara jaringan, khususnya terkait izin pemangkasan pohon yang terkena jaringan listrik.
Dirinya mengaku cukup sulit meminta izin masyarakat untuk memangkas pohonnya yang terkena jaringan PLN. Namun, Ade tetap berupaya melakukan pendekatan intens ke masyarakat.
“Kalaupun tidak mau ditebang, ya dipangkas saja pohonnya,” harap Ade. *
*YAHYA