Mandalapos.co.id, Tasikmalaya — Tinggal di Pulau Jawa yang notabenenya satu daratan dengan Ibukota Negara, ternyata tak menjadi jaminan bakal terhindar dari pemadaman listrik.
Pelayanan dari Perusahaan Listrik Negara (PLN) yang diharapkan bisa maksimal, nyatanya masih jauh dari ekspektasi masyarakat.
Seperti dirasakan sendiri masyarakat Desa Puspasari, Kecamatan Puspahiang, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. Setiap hari ada saja pemadaman aliran listrik di desa tersebut.
Masyarakat Desa Puspasari pun patut kecewa, sebab listrik yang kerap padam selain mengganggu aktivitas, juga dikhawatirkan merusak perangkat elektronik warga.
Salah satu ibu rumah tangga pelanggan PLN di Kampung Cipatangga Desa Puspasari, Dodoh, mengaku sangat kecewa dengan pelayanan PLN ULP Singaparna.
Menurut Dodoh, pemadaman listrik ini tak kenal waktu, bisa terjadi siang maupun malam. Bahkan dalam sehari bisa lebih dari sekali terjadi pemadaman.
Dodoh pun merasa dirugikan karena listrik kerap mati mendadak. Selain aktivitas belajar anak terganggu, perangkat elektronik di rumahnya pun mulai rusak.
“Kalau hanya pemadaman yang sifatnya sementara dari PLN kami sangat paham dan mengerti, tapi mati lampu itu udah sampai berbulan-bulan, bahkan tiap hari bisa sampai 4 kali mati, seolah – olah perusahaan negara itu tidak bertanggung jawab dengan pelanggan,” ucap Dodoh kesal.
Dodoh pun berharap, PLN ULP Singaparna segera menormalkan kembali aliran listrik ke warga.
“Semoga keluhan ini bisa didengar oleh Pemerintah Pusat dan daerah sehingga pelayanan listrik di desa kami aman dan nyaman,” pungkasnya.
Hingga berita ini diterbitkan, awak media masih berupaya mengkonfirmasi pihak PLN ULP Singaparna.*
*YAHYA
