Mandalapos.co.id, Tasikmalaya – Kepala PLN ULP Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya, Ade Mardiana, angkat bicara soal pemadaman listrik yang kerap terjadi di wilayah Kecamatan Puspahiang, khususnya Desa Puspasari.
Saat ditemui mandalapos di kantornya, Ade menegaskan bahwa pemadaman listrik yang sering terjadi belakangan ini, murni disebabkan gangguan. Adapun gangguan tersebut terjadi diakibatkan oleh beberapa hal seperti jaringan yang terkena ranting pohon, binatang, dan cuaca.
“Memang kita bukan menyalahkan alam, tetapi notabenenya di wilayah kami ini kita masih berjibaku dengan pohon, binatang, dan cuaca. Tapi itu bukan hambatan, melainkan tantangan bagi kami,” kata Ade menjelaskan penyebabnya.
Tahun 2025 ini, sebut Ade, untuk memudahkan komunikasi dan bertukar informasi antara pihaknya dengan pelanggan, dirinya akan membentuk sebuah wadah grup media sosial. Dengan adanya grup tersebut, pelanggan dapat lebih mudah melaporkan hal-hal berkaitan dengan kelistrikan.
“Misal ada informasi dari warga terkait ada percikan api di jaringan, itu jadi salah satu percepatan kami lakukan perbaikan. Mungkin bagi bapak ibu yang rumahnya dialiri kabel listrik ada pohon yang mendekati jaringan atau ada semacam berkaitan dengan listrik yuk sampaikan ke kami, supaya kami akan eksekusi dan lakukan perbaikan,” tuturnya.
Ade juga menyampaikan permohonan maafnya atas pemadaman listrik yang kerap terjadi.
“saya mohon maaf byar pet itu bukan unsur sengaja dari kami lakukan pemadaman, gangguan ini jadi tantangan bagi kami,” ujarnya.
Tak lupa Ade berpesan kepada seluruh personil PLN ULP Singaparna yang bertugas di lapangan agar selalu menjalin komunikasi dengan pelanggan, serta menyampaikan informasi-informasi terkait kendala kelistrikan.
“Untuk warga mari sama – sama kita saling menginformasikan hal yang berkaitan dengan keluhan. Kita akan buatkan wadah untuk komunikasi langsung antara pelanggan dan kami dari PLN. Saya siap 24 jam tanggap keluhan pelanggan,” pungkas Ade. *
*YAHYA
