MANDALAPOS.co.id, Madiun – Angka Pasien Corona Virus (Covid-19) di Kota Madiun kian melonjak, Pemda setempat pun mulai kewalahan lantaran ruang rawat pasien Covid-19 di RS rujukan telah penuh.
Mau tak mau, gerbong kereta api pun disulap sebagai ruang rawat pasien COVID-19.
“Yang jelas karena penuhnya ruang rawat pasien COVID-19 di Madiun. Kami pinjam manfaatkan gerbong milik INKA,” ujar Wali Kota Madiun, Maidi, dilansir dari detikcom, Sabtu (22/1/2021).
Maidi mengatakan, ia bersama stafnya telah meninjau Emergency Medical Train (EMT) milik PT INKA yang berada di Jalan Yos Sudarso No 71, Kota Madiun. PT INKA memiliki EMT yang terdiri tiga trainset dengan total 24 gerbong.
“Nanti 18 gerbong untuk pasien dan enam gerbong untuk tenaga medis dan kesehatan. Kereta medis darurat tersebut dapat menampung 252 pasien dan 72 medis,” papar Maidi.
Maidi juga menjelaskan, saat ini gerbong tersebut masih dalam persiapan fasilitas yang tidak kalah dengan ruang di RS yang penuh. Penyiapan ruang pasien COVID-19 ini, lanjut Maidi, untuk mengantisipasi hasil swab dari 150 orang yang belum keluar.
“Untuk antisipasi kemarin usai swab 150 warga. Baik dari instansi maupun masyarakat umum,” ungkapnya.
Data yang dihimpun detikcom, saat ini kasus COVID-19 di Kota Madiun mencapai 844. Di mana 523 di antaranya telah sembuh. Sedangkan pasien COVID-19 yang masih menjalani perawatan di RSUD Kota Madiun sebanyak 72 dan yang meninggal dunia 53 orang.
*red