Mandalapos.co.id, Tubaba- Mahasiswa KKN Universitas Diponegoro (Undip) di Kabupaten Tulang Bawang Barat, Raihan Ramadhani, berinisiatif untuk mengajak warga tempatnya bertugas membuat hand sanitizer alami berbahan dasar campuran daun sirih & jeruk nipis.
“ Umumnya, hand sanitizer mengandung etanol yang lebih dari 70%. Tetapi masyarakat akan kesulitan mendapatkan bahan kimia ini,” sebut Ramadhani dihubungi mandalapos, Kamis (5/8) malam.
Dikatakannya, menurut pemaparan dosen farmasi UNAIR Dr. Retno Sari, M.Sc, Apt. mengenai pembuatan hand sanitizer daun sirih dapat diketahui bahwa air daun sirih sebanyak 15 % ke atas sama efektifnya dengan etanol 70 % untuk mengurangi jumlah bakteri.
Sementara itu, daun sirih adalah bahan yang mudah mengalami oksidasi. Untuk menguranginya, maka air jeruk nipis yang bersifat antioksidan dan antibakteri dapat ditambahkan ke dalam air daun sirih.
Program edukasi yang dilakukan pada 21 Juli 2021 lalu, diikuti oleh warga RW 3, Tiyuh Daya Asri, Kabupaten Tulang Bawang Barat, Lampung yang bertujuan agar warga paham akan pentingnya mematuhi protokol kesehatan yang ada seperti selalu menyediakan hand sanitizer.
“Hand Sanitizer ini dari tanaman disekitar lingkungan warga, jadi tanpa mengeluarkan banyak uang dan mudah dipraktikan di rumah,” ujar Ramadhani.
Edukasi ini pun dilakukannya secara door to door ke 20 rumah warga sesuai arahan ketua RW 3 Tiyuh Daya Asri. Selain itu, Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro (Undip) ini membagikan leaflet dan video tutorial langkah-langkah membuat hand sanitizer daun sirih & jeruk nipis, serta menjelaskan pentingnya penerapan protokol kesehatan di tengah pandemi covid-19.
“Saya juga membagikan hand sanitizer buatan saya supaya warga tertarik untuk mencoba membuatnya sendiri,” pungkasnya.
Laporan : Andi Febri Gunawan