mandalapos.co.id, Padangsidimpuan — Nasib malang menimpa, supir truk, Antony (40), dan Suparman (50). Kedua warga Simpang Kawat, Asahan itu, harus rela melihat truk roda sepuluh dengan nomor polisi BK 8490 DQ yang dikemudikannya terjun bebas ke dalam jurang di Desa Batu Bola, Kecamatan Batunadua, Kota Padangsidimpuan, Minggu (24/4/2022) sekira pukul 23.00 WIB.
“(Truk berangkat) dari Medan mau ke Sibolga,” kata Antony saat diwawancarai awak media, Senin (25/4/2022) sore.
Menurut Antony, truk milik perusahaan triplex yang dikemudikannya itu alami kecelakaan lantaran remnya blong. Dia menyadari, rem truk yang dikemudikannya blong lebih kurang 1,5 Km sebelum berada di tempat kejadian perkara (TKP).
“(Beruntung) korban jiwa tak ada. Luka-luka juga gak ada,” imbuhnya.
Dia menambahkan, sebelum terjun ke jurang, truknya sempat menabrak pohon kelapa. Karena tahu bahwa truk akan meluncur ke dalam jurang, Antony beserta keneknya memutuskan untuk lompat dari dalam truk menyelamatkan diri.
Sementara itu, Kasat Lantas Polres Padangsidimpuan, AKP Junaidi, melalui Kanit Lakalantas, Ipda Endi Tarigan, mengatakan bahwa, saat ini truk masih berada di dalam jurang. Usai mengetahui adanya kecelakaan truk itu, pihaknya langsung menerjunkan personel guna mengamankan arus lalulintas di lokasi.
“Guna mengevakuasi truk di dalam jurang, saat ini masih menunggu alat berat dari pemilik truk itu,” jelas Kanit.
Pantauan awak media di lokasi, saat ini bangkai truk masih berada di dalam jurang dengan kedalaman lebih kurang 20 meter dari badan jalan. Sejumlah petugas dari Sat Lantas Polres Padangsidimpuan tampak mengatir arus lalulintas di sekitar lokasi. Pasca kecelakaan, saat ini arus lalu lintas terpantau lancar.
Laporan : M Reza Fahlefi