Mandalapos.co.id, Anambas – Terbengkalainya Pembangkit Listrik Tenaga Surya atau Solar Cell di Desa Pesisir Timur, Kabupaten Kepulauan Anambas, disayangkan masyarakat setempat.
Seperti diutarakan Pendi, warga sekitar yang mengaku miris melihat keadaan sarana yang dibeli menggunakan uang rakyat itu, kini dibiarkan begitu saja.
“Kami menginginkan benda itu bisa dimanfaatkan,sekarang kan benda itu terbengkalai. Kami minta bisa digunakan untuk masyarakat,” tutur Pendi.
Memang, semenjak tenaga listrik di Desa Pesisir Timur sudah dialiri 100 persen oleh PT. PLN, PLTS tersebutpun akhirnya tidak dioperasikan kembali.
Namun, karena dibiarkan begitu saja tanpa penjagaan, diungkapkan Pendi PLTS tersebutpun pernah diambil oleh oknum warga dan dibawa ke jalur hukum. Meski akhirnya berdamai.
“Sangat disayangkan benda yang sudah dibangun tetapi malah dibiarkan terbengkalai. Diambil atau dialihkan ke tempat yang layak menerima kan bisa, karena kalau nanti diambil masyarakat dibawa ke ranah hukum, itu susah juga,” ujarnya.
Senada dengan Pendi, mantan Kepala Desa Pesisir Timur, Masitoh, meminta pemerintah dalam membuat proyek pembangunan untuk mengkaji secara detail terlebih dahulu. Hal itu menurutnya untuk menghindari terjadinya sarana dan prasarana yang dibangun berakhir terbengkalai, dan hanya memubazirkan anggaran.
Pantauan mandalapos, PLTS yang tepatnya berada di Tanjung Pade itu sudah mulai dikelilingi oleh rumput liar dan dirambati tanaman semak. Meski demikian, terlihat panel PLTS masih dalam kondisi baik meski lama tidak digunakan. ***Yahya
[…] Baca Juga: Mubazir, PLTS di Desa Pesisir Timur Kepulauan Anambas Dibiarkan Terbengkalai […]