Mandalapos.co.id, Tebing Tinggi — Penjabat (PJ) Wali Kota Tebing Tinggi, Muhammad Dimiyathi, menghadiri kegiatan Penilaian Penjabat Kepala Daerah Triwulan I Tahun 2022, di Inspektorat Jenderal Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Kamis (6/10/2022) di Jalan Medan Merdeka Timur, Jakarta Pusat.
Tim Penilai Inspektorat Jenderal Kemendagri terdiri dari Sekretaris, Muhamad Nur, Inspektur Khusus, Teguh Narutomo, Inspektur I, Bachtiar Sinaga, Inspektur II, Ucok Abdulrauf Damenta, Inspektur III, Elfin Elyas, Inspektur IV, Arsan Latif dan Tenaga Ahli Muda Perencanaan Pengawasan, Nizwar Affandi.
Inspektur IV Kemendagri, Arsan Latif menyampaikan, berdasarkan regulasi semua Pj Kepala Daerah wajib dievaluasi, hal itu sebagai bagian dari pendampingan Itjen Kemendagri terhadap semua PJ yang ditetapkan Mendagri.
“Dalam konteks itu kami butuh informasi update faktual, yang telah dijalankan oleh teman-teman sebagai PJ selama menjalankan tugas setiap tiga bulan. Periode sekarang adalah periode perdana awal tiga bulan setelah dilantik,” tuturnya.
Sementara Pj Wali Kota Tebing Tinggi, Muhammad Dimiyathi, dalam paparannya menyampaikan beberapa aspek kegiatan yang ia laksanakan selama menjabat Pj Wali Kota.
Dalam aspek pemerintahan, ia mengatakan membagi fokus pada Rencana Kerja Pemerintah Daerah 2022 pada bidang kesehatan, pendidikan, dan infrastruktur.
Pada bidang pendidikan sendiri menurut Dimiyathi tidak ada pergeseran anggaran.
“Bidang Pendidikan kami telah meluncurkan Program Pendidikan Digital. Kemudian kami juga melakukan MoU dengan Universitas Terbuka untuk kemudahan belajar bagi masyarakat,” paparnya.
Sedangkan pada bidang Infrastruktur, sebut Dimiyathi, terjadi pergeseran anggaran yang bersifat mendesak, terutama adanya kondisi alam beberapa kawasan di tepian Sungai Padang mengalami abrasi, dan menimbulkan kerawanan terhadap pemukiman penduduk bantaran sungai tersebut.
Sementara di bidang kesehatan, kata Dimiyathi, Pemkot Tebing Tinggi akan membantu masyarakat dalam kepesertaan BPJS Kesehatan, terutama bagi yang membutuhkan. Termasuk fokus pada penanganan stunting.
“Ketika kita baru dilantik di bulan Juni lalu, Tebing Tinggi menjadi salah satu perwakilan Sumatera Utara dalam evaluasi Kota Layak Anak. Alhamdulillah di tahun 2021 Tebing Tinggi Kota Layak Anak tingkat Madya, di tahun 2022 naik menjadi Nindya,” bebernya.
Selain itu lanjut Dimiyathi, dalam menjaga dan meningkatkan kualitas pelayanan publik, dirinya juga melakukan sidak-sidak, terutama ke kantor kelurahan dan kantor-kantor unit pelayanan publik, untuk melihat langsung bagaimana jajaran terdepan dan terbawah di pemerintahan memberikan pelayanan terbaik. *** IPS