Natalia Bocah 7 Tahun Pasien TB Meningitis Akhirnya Diperbolehkan Pulang

0
494

Mandalapos.co.id, Tapanuli Selatan — Setelah dua pekan dirawat lamanya di RSUD Sipirok, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), mulai dari Jumat (18/3/2022) hingga Jumat (1/4/2022), Natalia Laiya gadis berusia 7 tahun, diperbolehkan oleh dokter untuk pulang karena kondisinya sudah stabil dan banyak perkembangan membaik. 

“Namun, karena TB Meningitis yang dideritanya (Natalia), membuatnya harus tetap kontrol selama satu tahun dengan obat terus-menerus untuk pemulihan total,” ujar perwakilan Yayasan Burangir, Juli H Zega, ke awak media, Sabtu (2/4/2022) pagi.

Dikatakan Juli, saat ini, untuk memasukkan nasi, susu, dan obat masih menggunakan selang NGT, karena Natalia masih belajar untuk mengunyah makanannya kembali. Berkat kegigihan para dokter dan tim medis lainnya, mulai dari ruang PICU hingga ruang anak di RSUD Sipirok, kini Natalia bisa perlahan-lahan membaik.

Natalia, sebut Juli, sudah membaik dari masa-masa kritisnya dan menunjukkan perkembangan yang baik. Sebelumnya, Natalia sempat koma selama satu bulan di kampung tanpa ada penanganan medis, hingga membuat kesehatannya tidak berubah drastis untuk sembuh secara total. 

“Guna mendukung pemulihan selanjutnya, Lembaga Burangir terus memantau perkembangannya dan menyediakan susu untuk bisa membantu badan Natalia cepat normal kembali selama beberapa waktu ke depan,” imbuh Juli.

Lebih lanjut, ungkap Juli, orangtua Natalia, ke depan juga harus mandiri membawa buah hatinya ke Puskesmas Simarpinggan untuk kontrol kesehatan dan pengambilan obat lanjutan selama satu tahun ke depan. 

Sekitar jam 14.00 WIB, Natalia dan keluarganya didampingi Tim Burangir keluar dari RSUD Sipirok dengan diantar ke parkiran oleh kepala ruang anak dan tim perawat lainnya dengan penuh kegembiraan karena bisa membantu Natalia. 

“Sekitar pukul 17.30 WIB, kami sampai di rumah nenek Natalia di Dusun Palang, Desa Gunung Baringin, Kecamatan Angkola Selatan, Kabupaten Tapsel dengan sambutan tangisan sukacita dari neneknya di depan pintu. Anak-anak sebayanya pun berdatangan menghampiri Natalia, mereka semua bersukacita melihat Natalia kembali ke rumah,” jelas Burangir.

Tak lupa, Juli mengucapkan terimakasih atas kebaikan para donatur yang terus mendoakan maupun dukungan donasi yang telah terkumpul Rp5,7 juta. Dana tunai yang telah terkumpul melalui rekening Yayasan Burangir, nantinya diperuntukkan membeli kebutuhan sehari-hari Natalia seperti, makan, susu, dan popok.

“Dan dana tersebut juga dipergunakan untuk orangtua Natalia yang menjaganya selama di rumah sakit,” jelas Juli.

Burangir secara khusus mewakili keluarga Natalia, mengucapkan terimakasih dan rasa salutnya untuk seluruh Tim Medis yang menangani Natalia selama di RSUD Sipirok. Terimkasih juga disampaikan ke Dinas Kesehatan Kabupaten Tapsel yang membawa Natalia ke RSUD Sipirok.

Kemudian Dinas Sosial Kabupaten Tapsel yang memberikan dana tunai kepada ayahnya Natalia. Selanjutnya, biaya rongent kepala dari RSUD Sipirok, pengurusan BPJS dan tentunya untuk kepada Bupati Tapsel yang telah mengarahkan seluruh OPD sehingga Natalia dapat dirawat gratis sebelum BPJS-nya aktif.

Laporan : M Reza Fahlefi

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini