Natuna – Gubernur Kepri Ansar Ahmad, membuka pencanangan vaksinasi bagi Ibu Hamil (Bumil) serta pelayanan KB Provinsi Kepri di RSUP RAT Tanjungpinang, Sabtu 25 September 2021.
Launching vaksinasi ibu hamil se-Provinsi Kepri yang digelar bersempenaan dengan pekan vaksinasi HUT ke-19 Kepri ini, digelar secara serentak melalui siaran virtual dan diikuti oleh seluruh Kabupaten/kota.
Wakil Bupati Natuna, Rodhial Huda, turut mengikuti acara launching vaksinasi bagi ibu hamil tersebut dari Gedung Sri Srindit Ranai. Dirinya terlihat didampingi oleh Pj Sekda Natuna dan Plt Kepala Dinas Kesehatan Natuna.
Dalam arahannya, Gubernur Kepri Ansar Ahmad mengajak kembali seluruh komponen masyarakat untuk berpartisifasi aktif dalam mensukseskan vaksinasi Covid-19 ini, yang dimulai pada tanggal 25 sampai dengan 30 September 2021 kedepan.
“Kita akan wujudkan dalam membentuk kekebalan bagi ibu hamil dan menyusui apabila cakupan vaksinasinya tinggi dan merata seluruh wilayah Kepri, ini lah bentuk ikhtiar kita,” ajak Ansar
Dalam proses vaksinasi tahap pertama ini,akan dilakukan di Ibukota Provinsi Kepri, yakni di Kota Tanjungpinang dan dikuti secara serentak di seluruh Kabupaten Kota lainnya.
“Sasarannya ibu hamil dengan usia kehamilan 13 minggu atau cukup bulan,” ujarnya.
Masyarakat diminta tidak perlu takut untuk di baksin karena sudah didukung dengan adanya fatwa MUI nomor 2 Tahun 2021 terkait kehalalan vaksin serta telah diterbitnya izin penggunaan darurat atau emergency usautorizen untuk vaksin Covid-19 ini dari Badan POM.
“Vaksin sinovac ini telah memiliki mutu yang memenuhi standar serta syarat pembuatan obat yang baik, efektiv dan tentunya halal,” katanya.
Dari data yang dihimpun, jumlah ibu hamil di Provinsi Kepri sebanyak 52.829 orang, dimana 75 persen dari jumlah tersebut harus dilakukan vaksinasi. Sementara untuk data terbanyak ibu hamil ada di Batam sejumlah 37.342 orang, sedangkan Tanjungpinang 3.664 orang.
“Untuk itu, marilah kita bekerjasama dalam mendukung percepatan vaksinasi, guna tercapainya 5.000 ibu hamil yang divaksin pada bulan Oktober,” ujar Ansar.
Vaksinasi bagi ibu hamil ini diperuntukan bagi yang sudah memenuhi persyaratan untuk dapat divaksin karena kelompok ini salah satu kelompok rentan terdampak Covid-19.
“Sasaran dari vaksinasi ini adalah ibu hamil yang merupakan kelompok populasi yang beresiko,” sebutnya. ***Advetorial