MANDALAPOS.CO.ID,NATUNA- Nasib nahas dialami tujuh orang nelayan saat tengah berlayar dari Natuna menuju Mempawah,Pontianak.
Kapal KM. Sidiq yang dinakhodai Porqan (27), dengan muatan ikan 6 grosstone (GT) dihantam gelombang di laut Natuna.
Berdasarkan kronologis kejadian dari rilis Kantor Pencarian dan Pertolongan Natuna. KM.Sidiq berangkat dari Pelabuhan Tanjung, Natuna pada jam 16.00 pada hari Jumat menuju Kuala Mempawah, Pontianak.
Namun, pada Sabtu, 28 Juni 2020, kapal dihantam badai dan mengakibatkan air masuk dan mesin pompa tidak mampu membuang air yang menyebabkan kapal karam disekitar pulau Seraya.
Akibat kejadian, satu korban diantaranya meninggal dunia. Sementara 6 korban lainnya berhasil ditolong oleh Kapal Tanker berbendera China yang tengah melintas. Sebelum akhirnya dievakuasi oleh tim gabungan Basarnas Natuna menggunakan KN SAR Sasikirana.
Menurut Kepala Kantor SAR Natuna, Mexianus Bekabel, awalnya kantor SAR Natuna mendapat informasi dari Basarnas Pusat, yang di laporkan oleh Kapal Tangker China itu.
“Dengan demikian kita kerahkan personil gabungan yang terdiri dari Personil Basarnas, TNI/Polri, dan Dishub, menggunakan KN Sasikirana menuju kapal Tangker itu dengan jarak sekitar 50 Mil dari pelabuhan Penagi,” terang Mexianus.
Tak lupa Mexianus pun mengucapkan terimakasih seluruh pihak yang mendukung
sehingga pelaksanaan Operasi SAR sukses.
“Untuk masyarakat yang beraktifitas di Natuna, agar berhati-hati dan mempertimbangkan Keselamatan selama belayar, engingat Cuaca saat ini kurang kondusif,” pesan Mexianus.
Selain itu, ia juga menyampaikan kepada masyarakat jika ada informasi yang membahayakan jiwa manusia jangan sungkan untuk langsung melapor di kantor Basarnas Natuna. Atau bisa langsung menghubung No Emergency Call di 115.
Adapun data korban kapal nelayan tenggelam yang meninggal dunia atas nama Husaini (54) asal Ketapang. Sementara korban selamat yakni nakhoda kapal atas nama Forgan (50) asal Mempawah, Sudarman (50) asal Mempawah, Alfian (53) Mempawah, Teguh (29) Mempawah Timur, Jamuris (55) Tanjung, Kecamatan Bunguran Timur Laut Natuna, dan Lendra (53) Pontianak.
Korban yang selamat maupun meninggal, saat ini telah diserahkan kepada tim Gugus Tugas Covid-19 Natuna, sebagai antisipasi penyebaran Covid-19.
Adapun unsur terlibat dalam Operasi SAR Natuna, Ketua DPRD Natuna Andes Putra, Anggota DPRD Natuna Wan Arismunandar, Kepala Dinas Perhubungan, Kepala Dinas Kesehatan, Lanal Ranai, Kodim 0318, Polres Natuna, Polair, dan Tim Satgas Covid-19 Natuna.
(Redaksi)