Mandalapos.co.id, Natuna – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika ( BMKG) menggelar Sekolah Lapang Cuaca Nelayan ( SLCN) provinsi Kepulauan Riau tahun 2021 di Gedung Sri Srindit Ranai, Jumat (26/11/21).
Kegiatan tersebut bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada para nelayan Natuna terkait pengenalan produk informasi cuaca dari BMKG serta pengaplikasiannya kepada para nelayan.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh beberapa pejabat tinggi BMKG dari pusat seperti, Sekretaris Utama BMKG Dwi Budi Sutrisno, Kepala Pusat Meteorologi BMKG Maritim Eko Prasetyo, dan Kepala Biro Perencanaan BMKG Aries Erwanto.
Sekretaris Utama BMKG Dwi Budi Sutrisno, menjelaskan jika kegiatan ini diharapkan bisa meningkatkan kesadaran nelayan Natuna terkait prakiraan cuaca dan iklim sebelum pergi melaut.
“Dalam kegiatan ini, para nelayan diberikan pemahaman terkait cuaca dan iklim. Sehingga kedepannya para nelayan bisa lebih sadar akan pentingnya informasi cuaca untuk perikanan, ” tutur Dwi Budi.
Kegiatan yang di taja oleh BMKG ini, sebagai bentuk perhatian BMKG pusat terkait keselamatan para nelayan khususnya yang berada di wilayah perbatasan Natuna.
Dimana diharapkan kedepannya para nelayan bisa lebih siap dan safety ketika hendak melaut, terlebih saat ini di Natuna sendiri sudah mulai memasuki musim Utara.
Sementara itu, Wakil Bupati Natuna, Rodhial Huda, yang juga menjadi undangan dalam acara pembukaan SLCN BMKG, mengapresiasi kegiatan sekolah cuaca bagi para nelayan Natuna.
Dalam sambutannya Rodhal mengatakan, selama ini nelayan Natuna lebih banyak menggunakan firasat alam yang memang sudah turun temurun dilakukan. Namun imbuhnya, saat ini Tuhan telah merubah kebiasaan cuaca yang biasanya dapat diprediksi oleh manusia.
“ Sebenanrnya Tuhan mau menunjukan kuasanya bahwa manusia tak mampu untuk memprediksi alam, kebiasaan ini diacak sehingga nelayan tak bisa predisksi, karena perubahan cuaca dapat terjadi sewaktu-waktu,” ujar Rodhial.
Namun demikian katanya, di dalam situasi yang tak menentu teknologi juga terus berkembang untuk mengetahui apa yang terjadi ke depan.
“Laporan cuaca bisa membantu nelayan apa yang terjadi besok dan kedepan, sehingga mereka bisa memprediksi. Terimakasih BMKG karena telah membuat sekolah lapang cuaca ini. Yang dilakukan BMKG ini adalah salah satu cara mencerdaskan kehidupan bangsa,” tuturnya. ***Alfian
