Mandalapos.co.id, Anambas — Komandan Lanal Tarempa Letkol Laut (P) Ari Sukmana, melalui Pasops Lanal Tarempa, menerima informasi adanya warga yang diduga jatuh di laut saat mencari ikan dengan menggunakan kapal pompong di perairan Pulau Palah, Kepulauan Anambas.
Berdasarkan informasi yang diperoleh oleh Tim Intel Lanal Tarempa, bahwa ada satu orang warga Desa Payalaman, Kecamatan Payalaman, yang diduga jatuh saat melaut. Laporan tersebut diperkuat dengan ditemukannya kapal pompong milik korban yang tanpa awak, oleh nelayan setempat dalam kondisi mesin masih menyala dan terapung di laut.
Atas laporan tersebut, Danlanal Tarempa memerintahkan Tim Intel untuk terus monitor perkembangan situasi dan memerintakan Perwira Staf Operasi (Pasops) Lanal Tarempa untuk standbykan Tim SAR sehingga sewaktu-waktu dapat digerakan.
Kemudian pada Minggu (15/9) pukul 06.00 WIB, Danlanal Tarempa perintahkan Pasops Lanal Tarempa beserta tim, untuk terjun ke lapangan menuju Desa Payalaman guna melakanakan perbantuan pencarian terhadap nelayan yang diduga jatuh ke laut dengan berkolaborasi bersama Basarnas Kepulauan Anambas.
“Mengingat sudah satu malam upaya nelayan kita yang telah mencari korban belum juga membuahkan hasil, saya perintahkan perwira staf operasi saya bersama tim berkolaborasi bersama Basarnas Kepulauan Anambas untuk langsung menuju Desa Payalaman bergabung bersama nelayan untuk ikut mencari korban. Kita semua berharap dalam kondisi apapun, korban dapat diketemukan. Semoga Allah SWT, melindungi kita semua hingga ditemukannya korban, aamiin,” ucap Danlanal Tarempa.
Satu Tim Gabungan Lanal Tarempa bersama Basarnas Kepulauan Anambas pun bergerak dari Tarempa menuju Pelabuhan Payalaman dan melakukan koordinasi dengan kepala desa serta keluarga korban.
Misi selanjutnya, Tim SAR yang dilengkapi alat keselamatan bergerak menuju laut sekitar tempat ditemukannya kapal pompong korban, dengan menggunakan alut rigid inflatable boat (RIB) Basarnas. *
*YAHYA