Oknum DPRD Tulungagung Diduga Lakukan Pelecehan, Korban: Dia Ketuk Kamar Saya

0
425
Ilustrasi pelecehan (Foto: istimewa/internet)

Mandalapos.co.id, Tulungagung — Oknum Anggota DPRD Kabupaten Tulungagung berinisial Mh, diduga telah melakukan pelecehan terhadap seorang wanita berinisial Wi (50).

Kepada awak media mandalapos Wi mengatakan, dirinya tidak terima dengan prilaku oknum dewan tersebut. Wi pun menegaskan dirinya masih memiliki harga diri meskipun kini berstatus janda.

Lanjut Wi menceritakan, dugaan pelecehan itu terjadi pada Kamis (24/8/2023) lalu sekitar pukul 05.00 Wib, dirinya sedang mengatur parkir mobilnya. Saat itu, oknum Anggota DPRD Tulungagung Mh menghampiri dirinya dan terjadilah percakapan.

“Arep nangdi tut (mau kemana tut) tanya oknum anggota dewan. Saya bilang sedang etret mobil om atur parkir,” ucap Wi menirukan bahasa sang oknum dewan.

Tak hanya itu, Wi mengaku kaget saat oknum dewan tersebut kemudian mendekatinya dan berusaha mencolek dagunya. Ia pun langsung menepis tangan gatal lelaki itu.

Menurut Wi, ada seorang tetangga berinisial Et yang melihat saat oknum dewan tersebut mendekatinya.

“Kejadian itu ternyata ada saksi mas yaitu saudari inisial Et yang kebetulan lewat habis sholat subuh,” ungkapnya.

Awalnya Wi tak ambil pusing, ia pun langsung masuk ke rumah untuk mandi. Namun alangkah kagetnya dia saat mendengar suara oknum dewan Mh itu datang ke rumahnya, yang memang kebetulan sebuah toko.

“Assalamualaikum, lalu bilang nyuwun es dan saya jawab dari dalam kamar, ‘Njupuk’o (Silakan ambil) dan saya dengar juga suara saat diamembuka lemari es,” beber Wi.

Lebih lanjut ia bercerita, setelah mengambil es dari kulkas selanjutnya terjadi percakapan lagi dengan Mh, meskipun Wi masih di dalam kamar.

“Koe nyapo tut (kamu sedang apa tut). Tut itu pagilan akrab dia kepada saya, lalu saya jawab sedang berada di kamar om habis selesai mandi masih pakai handuk,” kata Wi.

“Ndelok-ndelok (lihat-lihat),” ucap Mh ditirukan Wi.

“Tak lama terdengar pintu kamar saya diketuk-ketuk. Ketukan itu semakin lama terdengar keras hingga anak saya juga terbangun, entah kenapa setelah melihat anak saya terbangun itu Mh lalu pergi, mungkin malu,” jelasnya.

Menurut Wi, adiknya yang bernama Toha lantas sangat marah dengan oknum dewan tersebut, setelah mengetahui kejadian itu.

Bahkan saat terjadinya mediasi, Toha meminta Mh untuk mengakui perbuatannya dan berjanji tidak akan mengulangi lagi perbuatanya.

“Mh sudah meminta maaf atas kejadian itu, dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya lagi pada Jumat (01/09/2023),” ungkap Wi.

“Akan tetapi saya masih belum bisa menerima karena sudah menyangkut harga diri. Dan apa kata tetangga kanan dan kiri terhadap saya, saya janda ada orang laki masuk di rumah kondisi masih subuh lagi,” pungkasnya.

Wi bersama adiknya pun akan melaporkan dugaan pelecehan oleh oknum anggota DPRD itu ke Kantor DPRD Tulungagung dalam minggu ini.

Sementara itu saat dikonfirmasi awak media melalui pesan WhatsApp, Oknum DPRD Tulungagung Mh hanya menjawab singkat pertanyaan wartawan.

“Banyak yang menyimpang,” tuturnya singkat. ***

** Ed

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini