Pamit Ritual Tirakat, Ahmad Ditemukan Membusuk di Lantai 2 Rumahnya

0
559
Polisi saat melakukan pemeriksaan tempat penemuan jasad membusuk di rumah warga Desa Tumpak Oyot, Blitar (Foto: Ist)

Mandalapos.co.id, Blitar- Warga Desa Tumpak Oyot, Kecamatan Bakung, Kabupaten Blitar, seketika geger dengan penemuan jasad membusuk di salah satu rumah warga di desa itu, Senin (30/8).

Jasad tersebut adalah Ahmad Sulis Widaryanto (45), suami dari Siti Marlinah (41).

Menurut pengakuan sang istri, sebelumnya Ahmad pamit untuk ritual tirakat pada Jumat (27/8). Siti Marlinah menyebutkan, suaminya kerap melakukan ritual semacam itu selama satu hari dua malam.

Namun, pada Senin (30/8/2021) anaknya mencium bau busuk dari kamar di lantai dua, tempat bapaknya biasa bertapa.

“Begitu pintu kamar dibuka, ternyata Ahmad sudah meninggal dan tubuh korban membusuk,” jelas Kapolsek Bakung AKP Sunari, mengutip detik.com Senin (30/8/2021).

Sebenarnya, pada Sabtu (29/8) anak dan istrinya masih melihat Achmad berada di dalam kamar tempatnya ritual. Namun mereka mengira, Ahmad masih tidur sehingga tidak berani mendekati.

Begitu mengetahui kondisinya tubuh suaminya ditemukan telah membusuk, sang istri melaporkannya ke pihak kepolisian. Di dalam kamar itu, polisi menemukan beberapa benda yang diduga sebagai sarana Ahmad saat melaksanakan ritual.

Benda-benda itu di antaranya mangkuk kecil berisi sisa nasi putih,botol berisi air putih, dupa atau ratus yang sudah dibakar dan belum dibakar. Selain itu ditemukan juga minyak ritual yang dibungkus kain warna putih bertuliskan kata kata ritual, kertas bertuliskan kata ritual, dan sisa lilin yg sudah terbakar dan tanah.

Hasil pemeriksaan tim medis, tubuh korban kondisi kaku, sudah membusuk dan tubuh tidak ada luka akibat penganiayaan atau kekerasan.

“Menurut keterangan Istri korban, korban tidak mengidap penyakit atau dirawat karena sakit. Namun sehari sebelumnya, korban mengeluh kurang enak badan dan perutnya terasa sakit sehingga minum obat maag,” imbuhnya.

Karena pihak keluarga menolak jasad Achmad diautopsi, mereka membuat surat pernyataan di atas materai yang diketahui pamong desa setempat.

***red

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini