Mandalapos.co.id, Buton Tengah — Pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio tahun 2024 di Kabupaten Buton Tengah, Provinsi Sulawesi Tenggara mencapai 95 persen.
Capain tersebut diraih setelah Pemerintah Kabupaten Buton Tengah melalui Dinas Kesehatan secara serentak dan masif melaksanakan vaksinasi PIN Polio oleh tenaga kesehatan di 14 Pukesmas tersebar di 7 kecamatan se-Buton Tengah.
Sasaran imunisasi PIN Polio di Kabupaten Buton Tengah ini menyasar anak-anak berusia 0–7 tahun, termasuk pendatang, tanpa memandang status imunisasi sebelumnya. Pelaksanaan PIN Polio serentak se-Kabupaten Buton Tengah dilakukan 2 putaran, tahap pertama vaksinasi dimulai pada 23 Juli 2024 dan tahap vaksinasi kedua pada Agustus 2024 oleh tenaga medis dan pelayanannya secara gratis bertempat di puskesmas, posyandu, sekolah atau tempat pos pelayanan imunisasi terdekat.
Kepala Dinas Kesehatan, H.Kasman, mengatakan, pelaksanaan PIN Polio serentak di Kabupaten Buton Tengah tahun 2024 ini menyasar 19.415 anak usia 0-7 tahun. Tujuan pelaksanaan PIN Polio oleh pemerintah agar anak-anak terlindungi dari infeksi virus polio dengan cara mendapatkan imunisasi berkala sebanyak 2 kali oleh tenaga medis.
Lanjut ia menyampaikan, hasil cakupan pelaksanaan PIN Polio di Kabupaten Buton Tengah pada Juli dan Agustus atau dilakukan 2 putaran, hasilnya mencapai target. Dari data yang masuk dari 14 pukesmas, jumlah vaksinasi dosis pertama mencapai 18.101 anak dan vaksinasi dosis kedua sebanyak 17.951 anak.
“Alhamdulillah pelaksanaan PIN Polio oleh tenaga medis di masing-masing puskesmas mendapatkan capain diatas 95 persen cakupan imunisasi anak dan hasilnya sudah mencapai target yang diharapkan,” ucap Kasman kepada awak media saat di wawancarai terkait capain pelaksanaan PIN Polio, Selasa (15/10/2024).
Lanjut ia menyampaikan, kelancaran pelaksanaan PIN Polio tahun 2024 ini atas peran para tenaga medis dilapangan atas usahanya memberikan edukasi kepada orang tua anak untuk mengikuti vaksinasi PIN Polio.
“Kami juga berterima kepada para orang tua yang secara sadar mengerti manfaat vaksinasi ini dengan membawa anak untuk dilakukan imunisasi,” tuturnya.
“Meski belum terdapat penyakit polio anak di Buton Tengah, namun dengan adanya upaya pencegahan PIN Polio ini diharapkan anak-anak di Kabupaten Buton Tengah dapat tumbuh sehat, bebas dari ancaman penyakit polio kedepan,” pungkasnya.
Sebagai informasi, Pekan Imunisasi Nasional tahun 2024 dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia kabupaten/kota. Kegiatan imunisasi polio merupakan program tahunan oleh Kementrian Kesehatan RI bertujuan untuk melindungi anak-anak dari ancaman polio.
Ancaman penyakit polio anak berdampak kelumpuhan atau kecacatan anak dan bahkan susah diobati. Untuk menghindari penyakit polio, pemerintah meminta orang tua anak usia 0-7 tahun agar mendapatkan imunisasi polio dengan mendapatkan 2 tetes imunisasi secara berlapis. (Adv).
Laporan : Ahmad Subarjo