Pelaksanaan PPKM Darurat Covid-19 Hari ke-6, Jalanan Indramayu Lengang

0
647
jalanan kota Indramayu tampak lengang saat PPKM Darurat

mandalapos.co.id, Indramayu- Ruas jalan protokol di pusat Kota Indramayu, Jawa Barat, yang biasa padat, mendadak sepi dari aktivitas kendaraan pada hari ke-6 pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Covid-19, Kamis (8/7/2021).

Hal ini seiring dengan serentaknya petugas gabungan turun ke jalanan guna menertibkan dan menutup seluruh toko yang tetap nekat membuka usahanya seiring dengan ditingkatkannya Pelaksanaan PPKM Darurat Covid-19 di Kabupaten Indramayu. Toko yang dipaksa tutup adalah toko yang tidak masuk dalam pengecualian toko yang diizinkan buka selama pelaksanaan PPKM Darurat Covid-19.

Selama PPKM Darurat Covid-19, selain kantor sektor esensial dan kritikal, toko sembako, kebutuhan pokok, makanan, serta obat-obatan, maka semua sektor usaha lainnya wajib tutup. Toko yang boleh buka pun harus dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat dan tetap tutup pada pukul 20.00 WIB, kecuali Apotek dan Toko Obat yang boleh buka 24 jam.

Selain turunnya petugas ke lapangan untuk menertibkan toko yang masih nekat buka, kondisi sepinya ruas jalan protokol ini juga karena adanya penyekatan di jalan protokol di dalam Kota Indramayu yang dilakukan oleh petugas.

“Tujuan kita demi mengurangi mobilitas masyarakat sehingga pandemi Covid-19 ini bisa kita cegah,” ujar Kapolres Indramayu, AKBP Hafidh S Herlambang saat melakukan monitoring.

Di tempat yang sama, Dandim 0616/Indramayu Letkol Inf Teguh Wibowo menambahkan, penerapan PPKM darurat yang sudah dimulai sejak 3 Juli kemarin ini bisa dikatakan cukup berhasil di Kabupaten Indramayu. Hal tersebut dibuktikan juga dengan terus menurunnya jumlah pasien yang terkonfirmasi Covid-19 per harinya.

Dari data yang disampaikan Dinas Kesehatan Kabupaten Indramayu, semula dalam satu hari ratusan orang terpapar Covid-19. Kini angka tersebut menurun, rata-rata hanya puluhan orang terkonfirmasi positif. 

Teguh Wibowo menyampaikan, jumlah keterisian Bed Occupancy Ratio (BOR) atau keterisian tempat tidur di rumah sakit yang awalnya selalu penuh, kini mulai mengalami kekosongan. Ditambah pasien terkonfrmasi covid-19 yang sembuh jumlahnya terus mengalami peningkatan yang signifikan.

“Tapi tetap, kita tidak ingin lengah, setiap hari kita akan terus lakukan pengetatan selama PPKM darurat ini demi mencegah penularan Covid-19,” ucapnya.

Berdasarkan data yang disampaikan Satgas Penanggulangan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional Kabupaten Indramayu, sampai berita ini diturunkan diketahui jumlah pasien terkonfirmasi positif Covid-19 sudah mencapai 12.513 orang dengan rincian, 1.888 orang masih menjalani perawatan, 10.163 orang sembuh, dan 462 orang meninggal dunia.

Laporan : Resman.S

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini