Mandalapos.co.id, Anambas – Pelantar objek Wisata Mangrove Desa Temburun Kabupaten Kepulauan Anambas terpantau miring. Hal tersebut pun mengusik kenyamanan para pengunjung yang datang untuk menikmati panorama alam, di objek wisata masih satu areal dengan Air Terjun Temburun ini.
Eksotisme Air terjun dan Taman Mangrove Desa Temburun memang selalu menarik wisatawan untuk selalu berkunjung ke sana. Baik pengunjung lokal dari wilayah Kepulauan Anambas, maupun pelancong dari luar daerah.
Sayangnya, karena pelantar wisata mangrove yang terbuat dari kayu itu miring, warga pun merasa was-was saat melintasinya.
“ Pelantar kayu saat baru mau masuk itu miring dan bergelombang, mungkin karena air banjir kemarin jadi hampir roboh, orang mau lewat jadi takut,” ujar Dani warga Tarempa yang berkunjung ke Wisata Mangrove Temburun, Minggu (13/2).
Menimpali perkataan Dani, pengunjung lainnya, Taryo, juga mengaku terkejut ketika memasuki areal wisata mangrove jalan pelantar yang dilaluinya miring.
“Lama tak datang kesini, kok miring sekarang ni jalannya, kaya mau patah kayunya. Ya takut juga kita,” ucap Taryo.
Para pengunjung Wisata Mangrove Desa Temburun tersebut pun berharap pemerintah daerah melalui dinas terkait dapat segera memperbaiki pelantar kayu yang sudah rusak.
“Harapannya diperbaiki supaya tak membahayakan pengunjung dan wisatawan,” imbuh Taryo. ***Yahya