Pelantikan DPD PPNI Natuna , Harpen Sebut Perawat Hadapi Resiko Besar

0
308

Mandalapos.co.id, Natuna — Harpen Suryadi memberikan apresiasi yang tinggi kepada para tenaga kesehatan, termasuk diantaranya perawat, karena mereka harus menghadapi resiko besar dalam memberikan pelayanan terhadap masyarakat.

Hal tersebut diungkapkan Harpen, usai dilantik sebagai Ketua Terpilih Dewan Pengurus Daerah (DPD) Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kabupaten Natuna periode 2020-2025.  Pelantikan juga disejalankan dengan pengambilan Sumpah Profesi Perawat dan ditutup dengan Seminar Keperawatan, Jum’at (18/3/2022) di Gedung Sri Srindit.

“Sebagai garda terdepan, saya berharap rekan-rekan perawat tetap semangat memberikan pelayanan kepada masyarakat,” ucapnya.

Lanjut Harpen mengatakan, sampai saat ini ada 437 anggota perawat Kabupaten Natuna yang tersebar di seluruh kecamatan, untuk membantu di setiap tempat pelayanan kesehatan.

“Ada 437 Perawat yang tersebar di seluruh Kecamatan Kabupaten Natuna, baik penempatan di RSUD, Puskesmas maupun Puskesmas Pembantu (Pustu),” terangnya.

Sejak menjabat selama 2 tahun belakangan ini , ungkap Harpen, PPNI Kabupaten Natuna telah melakukan kunjungan kerja ke 7 Dewan Komisariat, yaitu RSUD, Bunguran Barat, Bunguran Timur, Bunguran Tengah, Bunguran Utara, Tanjung dan Pulau Tiga. Bahkan, usai Idul Fitri PPNI akan melanjutkan kunjungan ke Kecamatan Subi selama 3 hari.

Selain kunjungan kerja, PPNI  menurut dia juga melaksanakan bakti sosial pembagian masker dalam rangka HUT PPNI ke-47 yang dipusatkan di Kecamatan Bunguran Timur.

Sementara itu, Ketua DPW PPNI Provinsi Kepulauan Riau, Adil Candra, menyampaikan visi dari PPNI adalah menjadi organisasi yang profesional, dihargai anggota, dicintai oleh pemerintah, dan disegani organisasi lain.

Oleh sebab itu Adil Candra berharap, dengan dilantiknya DPD PPNI Kabupaten Natuna bisa membantu masyarakat Natuna dalam pelayanan kesehatan yang baik.

Di acara yang sama, Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daeah Kabupaten Natuna, Basri, mengatakan, perawat merupakan profesi mulia.

“Kiprah PPNI ini sangat penting, bisa mengakomodir serta mendukung kepentingan para perawat kita di Natuna”. ***Zubadri

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini