Oleh : Ria Resti Fauzi / Mahasiswa Prodi Magister Manajemen Universitas Muhammadiyah Malang
Di masa pandemi seperti sekarang ini, segala bentuk perkumpulan sebaiknya memang dihindari, tujuannya untuk mengurangi, bahkan menghentikan penyebaran virus corona.
Berbagai bentuk interaksi dengan orang lain harus diminimalisir. Salah satu bentuk interaksi yang saat ini dipilih untuk dihindari adalah mengikuti training atau pelatihan tatap muka. Banyak perusahaan yang menunda atau membatalkan pelaksanaan training bagi karyawannya.
Jika setiap perusahaan saat ini melihat dari sisi bahwa masalah yang ada saat ini bukan lah hambatan, melainkan sebuah peluang, maka pelatihan karyawan sangat tepat jika dilakukan saat ini.
Terbatasnya mobilitas di masa pandemi seperti saat ini, menjadikan segala aktivitas hampir sepenuhnya dilakukan secara daring (online), salah satunya adalah penyelenggaraan training online, untuk para karyawan guna meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) dan memaksimalkan potensi yang ada, karena salah satu bentuk investasi sebuah perusahaan adalah dengan mengadakan pelatihan karyawan.
Training online menjadi solusi karena para karyawan dapat dengan mudah mengakses aplikasi yang disediakan perusahaan. Proses training bisa dimana saja tanpa harus bertatap muka secara langsung, sehingga metode seperti ini sangat tepat digunakan di masa pandemi dan dinilai mampu menunjang proses pembelajaran.
Metode training online dipilih karena memiliki manfaat besar yang dapat diperoleh, khususnya dalam meningkatkan kualitas SDM para karyawan supaya lebih mampu memahami kemampuan diri sendiri dan mampu meningkatkan kontribusi di perusahaan tersebut.
Ada beberapa tantangan dalam menyelenggarakan pelatihan online dibandingkan dengan pelatihan tatap muka langsung, yaitu, pertama rendahnya attention span peserta training, kedua minimnya interaktifitas antara trainer dan peserta, ketiga sulitnya kolaborasi dan kerjasama antara peserta.
Karenanya dibutuhkan strategi, metode dan alat-alat training khusus yang mampu membuat tantangan tersebut dapat teratasi.
Presentasi mengandalkan 4 hal utama berikut agar pelatihan online tetap efektif layaknya pelatihan tatap muka, pertama Desain Pelatihan Online, melalui kurikulum dan metode pelatihan online disusun dengan optimal dan ramah pembelajaran online.
Kedua, teknologi dan alat terkini, presentasi memiliki studio khusus training online dengan peralatan broadcasting yang mumpuni.
Ketiga, trainer online, trainer yang belajar khusus cara mengajar training online yang baik dan sudah biasa tampil di depan kamera dan akrab dengan teknologi online.
Keempat, fasilitator interaktif, fasilitator berpengalaman yang siap membuat pelatihan online menjadi lebih personal dan tetap menyenangkan.
Selain metode dan alat-alat training khusus atas, Selanjutnya ada beberapa strategi yang dapat dilakukan saat pelatihan online agar karyawan selalu tertarik dengan setiap pelatihan yang diselenggarakan.
Pertama, durasi training online yang efektif, perhatikan durasi training online yang efektif bagi karyawan. Penyampaian materi dapat dilakukan maksimal selama 5 jam dan dapat juga dibagi menjadi beberapa hari. Hal ini agar meminimalisir ketika peserta sudah mulai tidak fokus dengan materi yang disampaikan. Materi dapat disampaikan secara runtut dan detail namun tidak bertele-tele.
Kedua, pembagian kelompok saat training online, Sebelum melakukan training online khususnya untuk karyawan, dapat dilakukan pembagian kelompok untuk dapat melihat juga penilaian kerjasama. Pembagian kelompok ini akan membuat materi semakin efektif untuk diterima, karena kelompok akan berpikir bersama dalam mempelajarinya.
Ketiga, Pre test post test, tidak hanya menyelenggarakan pelatihan semata, suatu perusahaan dalam menyelenggarakan pelatihan bagi karyawan, dimana perusahaan memperhatikan penilaian sebelum dan sesudah training pada setiap individu. Hal ini dilakukan agar dapat menilai apakah pelatihan berjalan dengan baik dan tersampaikan dengan jelas kepada peserta.
Keempat, games ditengah pelatihan online
Selanjutnya, adalah acara yang akan membuat peserta merenggangkan otot dan membuat senang di tengah pelatihan yaitu games. Tentu saja ketika diberikan materi yang cukup berat, perlu adanya games untuk mencairkan suasana dari setiap peserta. Dan cara ini sudah dipastikan tidak membuat peserta bosan saat menjalani training online.
Itulah beberapa metode dan strategi yang efektif perusahaan dalam menyelenggarakan pelatihan bagi karyawan di masa pandemi Covid 19 saat ini, dengan tujuan mengharuskan karyawan untuk memahami keseluruhan proses kerja dan mengharapkan mereka memperoleh keterampilan baru, menerapkannya pada pekerjaan, dan berbagi apa yang telah mereka pelajari dengan karyawan lain agar tujuan perusahaan dapat tercapai dengan maksimal.
