Mandalapos.co.id, Tasikmalaya – Pemadaman listrik masih terus terjadi di wilayah Kecamatan Puspahiang, Kabupaten Tasikmalaya. Keadaan ini membuat masyarakat resah.
Tokoh masyarakat Puspahiang, Darsono atau yang lebih akrab dikenal dengan panggilan Pak Acot, meminta PLN ULP Singaparna untuk lebih profesional dalam melakukan pekerjaannya.
“PLN Singaparna harus lebih cermat dalam melakukan pekerjaannya. Apalagi, PLN adalah perusahaan milik BUMN yang bertugas melayani kebutuhan masyarakat,” kata Acot kepada Mandala Pos, Rabu (5/2/2025).
Acot membeberkan bahwa mati lampu terus menerus terjadi di wilayah Kecamatan Puspahiang, bahkan hampir satu jam sekali listrik padam, tidak hanya siang hari, tapi juga malam hari. Hal ini membuat masyarakat merasa dirugikan, karena alat elektronik milik mereka banyak yang rusak.
“Dengan terus menerus mati lampu, kami sebagai pelanggan merasa dirugikan. Apalagi, alat elektronik milik masyarakat banyak yang rusak, seperti di rumah saya, kulkas rusak, lampu bolam sehari bisa ganti sampai dua kali, dan kegiatan belajar mengajar di malam hari terganggu,” sebutnya.
Acot juga meminta kepada pihak PLN ULP Singaparna untuk lebih profesional lagi dalam melayani kebutuhan listrik masyarakat.
“Jangan hanya tagihan listrik yang harus tepat waktu, tapi pelayanan juga harus tepat waktu. Harusnya seimbang, apalagi kalau kelewat dua bulan langsung diputus,” ucapnya kesal.
Terakhir, ia meminta kepada Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya untuk bisa memberikan teguran kepada PLN ULP Singaparna agar lebih maksimal lagi dalam melayani kebutuhan masyarakat, khususnya dalam penerangan.
“Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya harus bisa menegur PLN ULP Singaparna agar lebih profesional dalam melayani kebutuhan listrik masyarakat,” pintanya. *
*YAHYA
