Pemkab Buteng Bersama DPC PERSAGI Peringati Hari Gizi Nasional Ke-65

0
65
Pemkab bersama DPC PERSAGI Buton Tengah saat merayakan peringatan Hari Gizi Nasional ke -65 tahun 2025. (Foto : Dinas Kominfo Buton Tengah).

Mandalapos.co.id, Buton Tengah — Pemerintah Kabupaten Buton Tengah (Buteng) melalui Dinas Kesehatan bersama Dewan Pimpinan Cabang Persatuan Ahli Gizi Indonesia (DPC PERSAGI) Buton Tengah memperingati Hari Gizi Nasional ke-65 tahun 2025, berlansung di Gedung Kesenian Lakudo, Selasa (4/2/2025).

Acara ini dihadiri Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik, Razuddin, yang mewakili Pj Bupati Buton Tengah, Kepala Dinas Kesehatan Buteng, Kasman, Kepala RSUD Buteng, dr. Karyadi, Pj Ketua PKK dan Dharma Wanita, perwakilan organisasi profesi dan mitra pembangunan, Camat Lakudo, serta para kepala Puskesmas se-Kabupaten Buton Tengah.

Pada kesempatan tersebut, Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik, Razuddin, perigati Hari Gizi Nasional ke-65 tahun 2025 mengusung tema “Pilih Makanan Bergizi untuk Keluarga Sehat,” yang miliki makna tujuan mengedukasi masyarakat tentang pentingnya konsumsi makanan bergizi seimbang sebagai kunci menuju Indonesia yang lebih sehat dan unggul.

Diungkapkan Razuddin, bahwa Hari Gizi Nasional menjadi momentum penting untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya gizi dalam kehidupan.

“Gizi bukan sekadar soal makan, tetapi merupakan dasar bagi keberlangsungan hidup, pertumbuhan, dan peningkatan kualitas sumber daya manusia,” kata Razuddin saat menyampaikan sambutan.

Lebih lanjut Razuddin menyampaikan, bahwa menurut data Survei Kesehatan Indonesia (SKI) tahun 2023, angka stunting nasional masih berada di angka 21,5 persen dengan target penurunan nasional menjadi 14 persen tahun 2024. Sedangkan angka stunting di Kabupaten Buton Tengah berdasarkan SKI 2023 tercatat sebesar 32,6 persen, namun data berdasarkan data elektronik-Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (e-PPGBM) diambil melalui data rutin posyandu menunjukkan tren penurunan stunting menjadi 14,4 persen pada tahun 2024.

“Meski begitu, pola konsumsi protein hewani di Buton Tengah masih tergolong rendah yakni 89 persen, padahal sumber protein seperti ikan, telur, dan susu mudah ditemukan di daerah ini,” ujarnya.

Eks Kepala Dinas Pertanian Buteng ini mengungkapkan, bahwa hingga saat ini pemerintah terus berupaya meningkatkan gizi masyarakat melalui berbagai program, seperti pemberian makanan tambahan bergizi gratis bagi ibu hamil, balita, dan anak sekolah.

“Namun, keberhasilan program ini sangat bergantung pada peran aktif masyarakat, akademisi, organisasi profesi, dan dunia usaha,” tambah Razuddin.

Di akhir sambutannya, Razuddin mengajak seluruh pihak untuk memperkuat sinergi dalam mendukung pola makan gizi seimbang di tengah masyarakat. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan menerapkan konsep “Isi Piringku,” yang merekomendasikan komposisi makanan sehat, yakni 50 persen sayur dan buah serta 50 persen sisanya terdiri dari makanan pokok dan lauk-pauk bergizi.

“Atas nama pemerintah mengapresiasi seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam mendukung program-program gizi di daerah ini (Buton Tengah). Mari kita jadikan momentum Hari Gizi Nasional ke-65 ini sebagai awal dari perubahan pola makan dan gaya hidup yang lebih sehat. Ingat, keluarga sehat dimulai dari piring makan bergizi,” pungkasnya.

Sebagai informasi tambahan, setiap tanggal 25 Januari, Indonesia memperingati Hari Gizi dan Pangan Nasional (HGN) sebagai momentum untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya gizi seimbang serta konsumsi pangan yang bergizi dalam mendukung kualitas hidup yang lebih baik.

Laporan : Ahmad Subarjo

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini