Mandalapos.co.id, Kota Bogor- Pandemi Covid-19 telah merenggut nyawa jutaan orang di Dunia, termasuk di Indonesia. Banyak orang yang kehilangan orang terdekatnya, seperti orang tua, saudara, kerabat ,dan teman.
Hal itu juga dirasakan oleh 311 anak di wilayah Kota Bogor, yang kehilangan orang tuanya lantaran meninggal dunia akibat covid-19 selama pandemi. Dari jumlah tersebut, 11 anak di antaranya bahkan telah menjadi yatim piatu.
“Yatim piatu karena Covid ada 11. Yang 300 itu bisa yatim bisa piatu,” kata Wakil Wali Kota Bogor Dedie A. Rachim kepada wartawan, Jumat (13/8) sore.
Dedie menyebut, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor tengah berencana mengakomodir anak-anak tersebut untuk bisa mendapat beasiswa. Atau dalam bentuk perhatian lainnya yang dibutuhkan anak-anak.
“Seluruhnya akan kita pikirkan apakah kita akan memberikan semacam beasiswa terutama yang yatim piatu atau ada bantuan bantuan lain yang sifatnya mungkin rutin. Kita usulkan mereka menerima juga misalnya kartu sembako misalnya kan. Itu juga sedang kita pikirkan,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Kota Bogor Dudih Syiarudin mengatakan pemerintah daerah harus hadir memberikan jaminan kepada anak-anak yang ditinggal meninggal orang tuanya karena covid-19.
“Kondisi ini rentan bagi anak baik psikologis, fisik, hingga menjadi korban kekerasan. KPAI, Kementerian dan lembaga pemerintah, organisasi sosial dan keagamaan, perlu mengupayakan pemenuhan hak anak yang terdampak covid-19 dapat menjalani tumbuh kembangnya dengan baik,” ucap Dudih.
***Herman