Mandalapos.co.id, Natuna — Penasehat Khusus Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Bidang Keamanan dan Ketahanan Maritim, Laksamana TNI (Purn) Prof. Dr. Marsetio, tak ingin Pemerintah Daerah dan Masyarakat Natuna hanya menjadi penonton di daerahnya sendiri.
Hal itu ia ungkapkan, setelah mengetahui adanya potensi besar sumber daya alam mineral berupa pasir kuarsa di Kabupaten Natuna.
“Kuarsa itu akan jadi incaran, apakah saat ini dikuasai pemda? Tidak kan?” ujar Marsetio saat diwawancarai awak media usai melakukan rakor di Kantor Bupati Natuna, Kamis (6/7/2023).
Mantan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) era Presiden SBY itu pun mendorong, agar Pemkab Natuna bisa membuat fasilitas pengolahan dan pemurnian mineral (smelter) pasir kuarsa dan terminal khusus.
Menurutnya, jika Pemkab Natuna ambil bagian dalam pengolahan pasir kuarsa tersebut, maka akan terjadi efek ganda berupa peningkatan ekonomi dan penyerapan tenaga kerja masyarakat Natuna.
“Sekarang terminal itu mereka yang punya, jadi kita tak dapat apa-apa,” ucapnya.
Lanjut kata Marsetio, jika ingin Kabupaten Natuna berkembang maka diperlukan revolusi kemaritiman.
“Kami siap mendukung, kita akan rapat dengan bappenas apa yang bisa kita bantu di sini,” ucapnya.**
*ALFIAN