Mandalapos.co.id, Anambas – Tim SAR Gabungan melakukan operasi Pencarian dan Pertolongan terhadap kapal nelayan KM. Anugerah yang dilaporkan mengalami mati mesin di perairan Tokong Nenas, Kabupaten Kepulauan Anambas, Rabu(8/12).
Berdasarkan laporan keterangan yang diterima mandalapos dari Kasatpolairud Kepulauan Anambas, pencarian KM Anugerah dengan kapasitas 3 Gross Ton asal Sedanau Natuna itu, menerjunkan 9 orang personil SAR gabungan.
Namun, setibanya Tim SAR Gabungan di Pulau Penjalin, Tim SAR Gabungan mengalami kesulitan melakukan pencarian lantaran kondisi gelombang laut mencapai 4 hingga 6 meter, akibat cuaca Ekstrem.
Kemudian Korpos Basarnas melakukan koordinasi bersama Tim Sar Gabungan yang on Boat di RIB Basarnas untuk kembali ke Pangkalan menunggu cuaca membaik.
Dalam keterangan terpisah, Kepala Kantor Basarnas Mexianus Bakabel, mengatakan pencarian hari ini dilaksanakan kurang lebih 3 jam dengan hasil NIHIL Pencarian.
“Pada saat pencarian pukul 15.52 WIB , Petugas siaga komunikasi Kantor Pencarian dan Pertolongan Natuna menerima Informasi dari OSC yang di lapangan bahwa Tim SAR Gabungan di lapangan tidak memungkinkan untuk dilanjutkan pencarian dikarenakan gelombang yang Tinggi di LKP,” terang Mexi.
Berdasarkan laporan tersebut petugas siaga Kantor Pencarian dan Pertolongan Natuna melaporan tersebut ke SMC , bahwa SMC memerintahkan Tim SAR Gabungan untuk kembali ke posko di pos SAR anambas karena mengutamakan keselamatan tim.
“Pencarian dihentikan sementara dilanjutkan esok hari. Dan malam ini juga OSC yang berada di Pos SAR Anambas terus memantau koordinasi dengan nelayan di laut yang memiliki kapal besar untuk memberikan pertolongan,” pungkasnya.
Adapun unsur terlibat pada Tim SAR gabungan yang ikut melakukan operasi pencarian yakni, Basarnas, Polsek Siantan, Satpolairudres Anambas, TNI AL, BPBD Anambas, dan Damkar Anambas. ***Yahya