oleh: Paini, S.Pd
Guru BK SMPN 2 Bunguran Timur
Apabila berbicara tentang Bimbingan dan Konseling maka kita akan berpikir mengenai Guru BK. Dalam proses Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas disekolah, peran Guru BK sangat penting untuk mengetahui perkembangan kemajuan belajar siswa.
Guru BK sangat dibutuhkan disekolah yang tidak serta merta dapat digantikan oleh guru mata pelajaran lain. Sebab guru BK hanya memungkinkan untuk fokus pada masalah siswa, berbeda dengan guru mata pelajaran yang hanya fokus pada pencapaian hasil belajar siswa.
Pembelajaran Tatap Muka Terbatas yang mulai dilaksanakan dinilai mempunyai pengaruh besar bagi kejiwaan anak, hal ini disebabkan karena mereka dituntut harus beradaptasi dengan lingkungan sekolah baru, bersosialisasi dengan teman sebaya dan harus melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas meskipun harus tetap menerapkan protokol kesehatan dan ini merupakan tugas dan tantangan baru bagi guru BK disekolah.
Selain guru disekolah peran orang tua atau wali siswa juga tidak kalah penting dalam mensukseskan PTM Terbatas yang saat ini berlangsung disemua jenjang pendidikan. Peran orang tua sangat diperlukan agar tujuan yang ingin dicapai dalam pelaksanaan PTM Terbatas ini sesuai dengan apa yang diharapkan .
Pelaksanaan PTM Terbatas memang sudah lama diharapkan oleh para orang tua siswa, mengingat banyak kendala yang dihadapi pada saat dilaksanakan pembelajaran daring dari rumah.
Selama pelaksanakan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas yang kurang lebih sudah berjalan selama 2 bulan di SMPN 2 Bunguran Timur sudah berjalan efektif, walAupun masih ada beberapa siswa belum bisa mengikuti pembelajaran dikarenakan baru datang dari kampung halaman, hal ini disebabkan kendala transportasi yang belum lancar.
Dengan dilaksanakan PTM Terbatas ini, guru BK menjadi lebih mudah memberikan layanan kepada siswa dan siswa juga lebih mudah untuk melakukan konsultasi terkait dengan kesulitan belajar yang mereka alami.
Sebagai guru BK di sekolah diharapkan menjadi relasi siswa dalam memberikan layanan baik layanan orientasi, layanan informasi, layanan pembelajaran dan lain-lain. Dengan PTM Terbatas ini juga diharapkan siswa menjadi lebih disiplin dalam belajar dan lebih aktif dalam mengikuti prose pembelajaran di sekolah.
Melalui layanan konseling yang dilakukan walaupun masih harus memperhatikan protokol kesehatan siswa harus tetap memiliki semangat prestasi belajar, dan mampu mengembangkan diri menjadi pribadi yang mampu mengendalikan diri dalam situasi apapun.