Mandalapos.co.id, Buton Tengah — Dalam rangka memperingati Hari Pangan Sedunia ke 44 yang jatuh pada 16 Oktober 2024, Pemerintah Kabupaten Buton Tengah (Buteng), Sulawesi Tenggara, melalui Dinas Pangan mengelar Gerakan Pangan Murah (GPM), berlangsung di halaman Kantor Dinas Pangan di Lakudo, Rabu (16/10/2024).
Kepala Dinas Pangan Kabupaten Buton Tengah, Malik, mengatakan, gerakan pangan murah ini dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Pangan Sedunia yang dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia, termasuk 17 kabupaten/kota se-Sulawesi Tenggara (Sultra) termasuk Buton Tengah.
“Kegiatan serentak gerakan pangan murah di Sultra dibuka langsung oleh Bapak Pj Gubernur Sutra secara zoom. Dan launcing pangan murah ini bapak Pj Bupati Buton Tengah secara langsung yang hadiri,” ucap Malik saat di konfirmasi awak media diruang kerjanya.
Malik mengatakan, pelaksanaan GPM oleh Dinas Pangan Buteng ini merupakan intruksi langsung Badan Pangan Nasional (Bapanas) dengan bekerjasama dengan Perum Bulog Kota Baubau yang menyiapkan komoditas 5 bahan jenis pangan pokok, diantaranya Beras, Minyak goreng, Telur Ayam, Bawang merah dan Gula Pasir.
Lanjut ia menuturkan, gerakan pangan murah ini selain memperingati Hari Pangan Sedunia, juga menekan terjadinya inflasi kenaikan harga bahon pokok di Buton Tengah.
“Ketersedian 5 komoditas pangan pokok berupa Beras, Minyak goreng, Telur Ayam, Bawang merah dan Gula Pasir dijual dengan harga terjangkau lebih murah di bawah harga pasar. Alhamdulillah antusias masyarakat berbondong-bondong datang membeli,” ujarnya.
Sementara itu, Camat Lakudo, Nasir, menghadiri langsung pelaksanaan pangan murah, mengatakan, gerakan pangan murah yang dilakukan Dinas Pangan Buteng ini sangat menguntungkan sekali kepada masyarakat.
“Masyarakat sangat terbantu sekali dengan adanya kegiatan pangan murah ini karena sembako yang diperjualkan sangat murah dibawah harga pasar, apalagi bahan pokok tersedia merupakan kebutuhan rumah tangga yang diperlukan sehari-hari seperti beras, minyak goreng, gula, telur dan bawang merah,” ungkapnya.
“Dengan adanya pangan murah ini, saya sebagai pimpinan wilayah di Lakudo telah mengajak masyarakat di Lakudo untuk menghadiri pasar murah ini. Dan alhamdulillah masyarakat disini sangat bersemangat menghadiri untuk membeli,” ucapnya menambahkan
Wa Ida, warga Kelurahan Lakudo menyampaikan rasa terimakasih kepada pemerintah atas tersedia bahan pokok dengan harga murah.
“Alhamdulillah kami sudah menghemat pengeluaran dengan adanya pasar murah pemerintah ini. Moga ini berketerusan karena harga di pasar berbeda dengan harga pasar murah ini kisaran Rp 5 ribu – 7 ribu,” ucap Wa Ida sembari tersenyum.
Sebagai informasi, ketersediaan 5 komoditas pangan pokok oleh Perum Bulog diantaranya Beras SPHP sebanyak 10 ton dengan harga Rp 58 Ribu/5 Kg, Minyak Goreng 600 liter dengan harga Rp 16 Ribu/liter, Telur Ayam sebanyak 200 rak harga Rp 53 Ribu/rak, Gula Pasir 300 Kg dengan harga Rp 17 Ribu/Kg, dan Bawah Merah sebanyak 58 Kg harga Rp 15 Ribu/liter.
Laporan : Ahmad Subarjo