Mandalapos.co.id, Asahan — Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia – Federasi Transport Indonesia 1973 (KSPSI – FTI 1973) Kabupaten Asahan, menggelar acara halal bil halal sempena Idul Fitri 1443 Hijriah yang dihadiri oleh ratusan orang pengurus serta anggota PUK SPPP dan PUK FTI se- Kabupaten Asahan, Selasa (17/5) di kantor DPC KSPSI – FTI 1973 Kisaran.
Dalam sambutannya, Ketua Dewan Pimpinan Daerah KSPSI Sumatera Utara, S Firdaus Tarigan, mengucapkan terimakasih kepada seluruh pengurus dan anggota KSPSI – FTI 1973 Kabupaten Asahan yang telah menjalankan roda organisasi, tak lupa dia juga mengucapkan terimakasih kepada Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Asahan atas atensi dan kerjasamanya selama ini.
“Diharapkan kedepannya KSPSI – FTI 1973 harus terus dapat bergandeng tangan dan tetap selalu berkoordinasi dengan Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Asahan,” pintanya.
Sementara itu, Ketua Dewan Pimpinan Cabang KSPSI – FTI 1973 Asahan, Budi Juliandri Nasution, menuturkan acara halal bil halal ini dilaksanakan bersempenaan suasana lebaran Idul Fitri 1443 Hijriah. Menurutnya acara ini perlu digelar guna mempererat dan memperkokoh tali silaturahmi antara sesama pengurus dengan anggota.
Lebih lanjut Budi juga menjelaskan, bahwa KSPSI – FTI 1973 Kabupaten Asahan sampai saat ini semakin solid dan terus berupaya mengembangkan setiap Pengurus Unit Kerja Serikat Pekerja Pertanian dan Perkebunan ( PUK FSPPP ) dan Pengurus Unit Kerja Federasi Transport Indonesia ( PUK FTI ) di wilayah di Kabupaten Asahan.
“Oleh sebab itu, sangat diharapkan kerja sama serta koordinasi yang baik antara sesama pengurus dengan anggota di setiap wilayahnya. DPC KSPSI – FTI 1973 Asahan juga terus bergandeng tangan dengan semua stakeholder yang ada, termasuk dengan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Asahan,” tuturnya.
Sementara itu Ketua Federasi Transport Indonesia 1973 Kabupaten Asahan, Rudi Hartono, didampingi sekretarisnya Joko Hendarto memaparkan, saat ini Federasi Transport Indonesia 1973 Kabupaten Asahan telah membentuk sebanyak 17 PUK Transport di wilayah Asahan. Tidak menutup kemungkinan, akan lebih banyak lagi pembentukan kepengurusan PUK lainnya.
“Untuk seluruh pengurus serta anggota FTI 1973, diharapkan untuk tidak berbuat ataupun bekerja atas nama organisasi untuk kepentingan pribadi. Tetap utamakan untuk kepentingan atas nama organisasi, jaga nama baik organisasi dengan tetap saling bekerjasama dan saling berkoordinasi ,” pesan Rudi. *** ( JH )