Mandalapos.co.id, Buton Tengah – Sebagai bentuk kepedulian terhadap warganya, Pj Bupati Buton Tengah, Andi Muhammad Yusuf, mengeluarkan surat edaran kepada masyarakat tentang imbauan kewaspadaan cuaca ekstrem.
Diterangkan dalam Surat Edaran Pj Bupati, bahwa berdasarkan informasi dari UPT (Unit Pengelola Tehnik) BMKG Stasiun Klimatologi Sulawesi Tenggara, dan Stasiun Meteorologi Kelas III Betoambari
Baubau pada bulan Agustus Tahun 2023, Kabupaten Buton Tengah dan sekitarnya disebut BMKG akan memasuki musim kemarau pada bulan Agustus sampai akhir bulan September Tahun 2023.
Keadaan tersebut diikuti dengan fenomena Elnino yang memberikan dampak berupa musim kemarau yang lebih kering dari normalnya, dan curah hujan kumulatif. Adapun puncak Elnino akan terjadi pada bulan Agustus dan September, selanjutnya menjadi sedang hingga melemah pada bulan Februari Tahun 2024.
Masih diterangkan edaran tersebut, dalam beberapa hari ke depan wilayah Sulawesi Tenggara berpotensi terjadi angin kencang dan gelombang tinggi.
Memperhatikan kondisi itu, melalui edarannya Pj Bupati meminta para camat, lurah, dan kepala desa se-Kabupaten Buton Tengah agar mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan berhati-hati dalam beraktifitas, serta memantau informasi terkini tentang perkembangan kondisi dan cuaca melalui sumber terpercaya.
Informasi yang dihimpun awak media melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Buton Tengah, bahwa surat edaran tersebut telah disebar luaskan kepada pemerintah kecamatan, lurah, dan desa, untuk kemudian informasi tersebut disampaikan ke seluruh masyarakat di wilayahnya masing-masing.
Terpantau oleh media ini, Elnino mulai memberi dampak di Sulawesi Tenggara (Sultra). Itu terlihat dari kenaikan harga terhadap komoditas beras lantaran sejumlah lahan pertanian mengalami kekeringan.
Saat ini Pemprov Sulawesi Tenggara tengah mencari solusi mengatasi dampak Elnino tersebut, salah satunya dengan penyaluran Cadangan Pangan Pemerintah berupa beras yang akan diberikan kepada masyarakat kurang mampu.
Di Kabupaten Buton Tengah sendiri, sebanyak 71.151 keluarga penerima manfaat bakal menerima bantuan ketahanan pangan Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) dari Pemerintah Pusat melalui Badan Pangan Nasional.
Selain itu pada Senin (25/6/2023) kemarin, Dinas Pangan melaunching Gerakan Pangan Murah (GPM) yang merupakan program Badan Pangan Nasional yang di gelar secara serentak seluruh indonesia, bertempat di Kecamatan Lakudo. GPM diperuntukkan bagi masyarakat dengan menyediakan beras, telur, gula, bimoli dan bawang dibawah harga pasar. ***(ADV)
Laporan : Ahmad Subarjo