Mandalapos.co.id, Tebing Tinggi — Sebanyak 4 orang siswa SMA Negeri 1 Kota Tebing Tinggi berhasil meriah medali emas (gold medal) pada ajang Asean Innovative Science Environmental and Entrepreneur Fair (AISEEF) 2023, kategori Environmental Science, yang diselenggarakan oleh IYSA dan Fakultas Teknik UNDIP, pada tanggal 10 – 14 Februari 2023 lalu, di Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, Semarang.
Ajang lomba bergengsi tersebut, diikuti oleh para pelajar dan mahasiswa se-Asean dari 15 negara dan 368 tim, serta peserta yang berpartisipasi tak hanya dari jenjang SMA melainkan dari jenjang Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan juga mahasiswa/ Perguruan Tinggi.
Prestasi itu lantas berbuah rasa bangga dan apresiasi dari Penjabat (Pj.) Wali Kota Tebing Tinggi, Muhammad Dimiyathi.
“Ini merupakan suatu kebanggaan dan apresiasi bagi Pemko dan masyarakat Kota Tebing Tinggi, karena kemenangan ini membuktikan bahwa anak-anak Kota Tebing Tinggi memiliki inovasi, kreatifitas dan kompetensi yang tinggi sehingga mereka dapat bersaing dan meraih medali emas dalam ajang Internasional tersebut,” ucap Dimiyathi, saat menerima audiensi Kepala sekolah, guru, dan 4 siswa peraih medali emas AISEEF, Rabu (22/02/2023) di rumah dinas Wali Kota.
Dimiyathi berharap, para siswa berprestasi tersebut tidak berhenti sampai di sini saja, namun terus mengembangkan dan meningkatkan inovasi dan kreatifitasnya.
“Saya pesankan jangan berpuas sampai di sini. Terus kembangkan inovasi dan kreatifitas, karena bila berhenti potensi yang ada akan terbuang dan tidak banyak yang diraih,” pesannya.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMAN 1, Humisar Sigalingging, mengungkapkaan bahwa penelitian dan pengerjaan anak muridnya sudah berjalan selama kurang lebih 4 bulan, mulai dari uji tes, hingga meraih prestasi membanggakan medali emas.
Adapun 4 siswa berprestasi SMAN 1 yang dibimbing oleh guru Biologi Maimunah Nasution, yaitu Gita Siagian, Muhammad Raihan, Zahara Nathasya Ayu dan Naifa Aqila Irvan Dalimunthe.
Sedangkan Maimunah Nasution selaku guru pembimbing menjelaskan, bahwa produk “Trucostea” yang mengantarkan anak didiknya meraih juara itu, merupakan gabungan bahan organik yang terbuang dan merupakan local wisdom (kearifan lokal) terdiri dari jenggot jagung, kulit jeruk Berastagi, dan teh hijau Sidamanik.
Adapun produk Trucostea, kata Maimunah, berkhasiat menurunkan kadar kolesterol, menurunkan batu empedu, sebagai penurun berat badan/ diet, dan manfaat lainnya yang berguna bagi tubuh.
Audiensi turut dihadiri Kadis Pendidikan, Kadis Kominfo, Kadis Sosial, Kadis P3APM dan perwakilan guru serta 4 siswa SMAN 1.**
*IPS